Kapolresta Mataram Siagakan Jajarannya Hadapi Ancaman Bencana Alam
Kapolresta Mataram, Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara, memerintahkan seluruh jajarannya untuk siaga menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem di Kota Mataram.

Mataram, 21 Maret 2024 - Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda Kota Mataram sejak Rabu (19/3) telah meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Menanggapi hal ini, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol. Ariefaldi Warganegara, menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
Perintah tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Mataram pada Jumat (21/3) di Mataram. Ia menekankan pentingnya deteksi dini bencana, baik di wilayah tugas maupun lingkungan tempat tinggal masing-masing personel. "Kepada seluruh personel, kami minta untuk meningkatkan kewaspadaan, peka terhadap situasi, dan merespons cepat setiap laporan masyarakat," tegas Ariefaldi.
Langkah antisipasi bencana alam ini dilakukan sebagai respon terhadap potensi bahaya yang mengancam Kota Mataram. Hujan lebat dan angin kencang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Siaga Bencana dan Tim Tanggap Darurat
Polresta Mataram telah menyiagakan tim patroli dan tanggap darurat untuk memantau titik-titik rawan bencana di Kota Mataram. Tim ini siap melakukan evakuasi jika terjadi kondisi darurat. Wilayah-wilayah yang berpotensi terkena banjir atau longsor menjadi fokus utama kesiapsiagaan ini. "Terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi terkena banjir atau longsor, kesiapsiagaan harus tetap dikedepankan," ujar Ariefaldi.
Koordinasi dengan berbagai instansi terkait juga menjadi bagian penting dari strategi penanganan bencana. Polresta Mataram memastikan akan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.
"Kami berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kerja sama dari masyarakat sangat kami butuhkan, terutama dalam memberikan informasi cepat jika ada potensi bahaya di lingkungan masing-masing," tambah Kapolresta.
Imbauan Kepada Masyarakat
Selain kesiapsiagaan aparat, Kapolresta Mataram juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diimbau untuk memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga. "Kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Jika terpaksa keluar, diharapkan berhati-hati terutama di ruas jalan yang banyak pohon besar serta selalu memantau genangan air di sekitar rumah guna mengantisipasi potensi banjir," imbau Ariefaldi.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian jika melihat kondisi darurat, seperti pohon tumbang, banjir, atau situasi dampak bencana lainnya. Laporan cepat dari masyarakat sangat penting untuk mempercepat proses penanganan bencana.
Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam ini. Dengan kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.
Polresta Mataram juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi cepat dan akurat terkait potensi bahaya di lingkungan sekitar. Hal ini akan membantu pihak kepolisian dalam melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang lebih efektif.
- Peningkatan kewaspadaan personel kepolisian.
- Pemantauan titik-titik rawan bencana.
- Koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait.
- Imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Kota Mataram dapat menghadapi potensi bencana alam dengan lebih siap dan meminimalisir dampak yang merugikan.