Waspada Cuaca Ekstrem! Imbauan Wali Kota Mataram untuk Warga
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, mengimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi, serta meminta masyarakat untuk menghindari aktivitas luar ruangan jika tidak mendesak.

Cuaca Ekstrem di Mataram Membutuhkan Kewaspadaan
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warga Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem. Imbauan ini dikeluarkan menyusul kejadian beberapa hari terakhir di mana Kota Mataram dilanda hujan deras, angin kencang, dan gelombang pasang yang mengakibatkan pohon tumbang. Imbauan ini disampaikan pada Senin, 2 Januari 2024.
Langkah Antisipasi Cuaca Ekstrem
Wali Kota menekankan pentingnya mengurangi kecepatan berkendara saat hujan dan angin kencang, serta menghindari rute yang banyak pohon besarnya. Imbauan ini disampaikan melalui berbagai saluran, termasuk aparat kecamatan dan kelurahan serta media sosial. Untuk keselamatan, warga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Lebih lanjut, warga di sepanjang 9,1 kilometer pesisir pantai diminta waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan kenaikan air laut.
Koordinasi dan Kesiapsiagaan Bencana
Dalam menghadapi potensi bencana, pemerintah Kota Mataram telah melakukan langkah-langkah antisipasi. Wali Kota telah meminta Camat dan Lurah untuk mengoptimalkan fungsi Satgas bencana di masing-masing wilayah. Selain itu, masyarakat diimbau untuk segera menghubungi aparat atau posko kebencanaan terdekat, atau Call Center 112, jika menemukan keadaan darurat. Kerjasama dan koordinasi antar pihak menjadi kunci dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.
Prediksi BMKG dan Potensi Bahaya
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi cuaca ekstrem di Kota Mataram dan sekitarnya masih tinggi. BMKG memprediksi hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang. Kecepatan angin maksimum diperkirakan mencapai 30 kilometer per jam, yang dapat menyebabkan ketinggian gelombang laut di atas 1,5 meter. Kondisi ini berpotensi menimbulkan banjir rob dan membahayakan nelayan serta warga pesisir.
Imbauan untuk Tetap Waspada
Mengingat potensi bahaya yang ada, baik dari hujan deras, angin kencang, maupun gelombang tinggi, Wali Kota kembali menegaskan imbauan kepada seluruh warga Mataram untuk tetap waspada dan siaga. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dalam meminimalisir dampak buruk cuaca ekstrem. Dengan informasi yang tepat dan langkah antisipasi yang proaktif, diharapkan masyarakat dapat menghadapi situasi ini dengan aman.