Waspada Cuaca Ekstrem! Imbauan Kapolres Ternate untuk Warga
Kapolres Ternate mengimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor, serta mengajak masyarakat untuk bersiaga dan melakukan langkah-langkah antisipatif.

Ternate, Maluku Utara (ANTARA) - Kota Ternate, Maluku Utara, dalam sepekan terakhir dilanda musim hujan disertai angin kencang. Menanggapi hal ini, Kepolisian Resort (Polres) Ternate mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, pada Jumat lalu.
Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul potensi gangguan yang ditimbulkan oleh perubahan cuaca ekstrem, baik di jalur darat, laut, maupun udara. Risiko bencana seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor pun meningkat. Kapolres menekankan pentingnya tindakan preventif untuk meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.
AKBP Anita Ratna Yulianto secara khusus meminta warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk. "Jika hujan lebat atau angin kencang melanda, sebaiknya masyarakat menunda perjalanan dan berlindung di tempat yang aman. Hindari berteduh di bawah pohon atau melintasi daerah rawan banjir," ujar Kapolres Ternate.
Langkah Antisipatif Menghadapi Cuaca Ekstrem
Polres Ternate mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan gotong royong. Pembersihan selokan dan saluran air menjadi langkah penting untuk mencegah genangan air dan banjir. "Langkah sederhana, seperti membersihkan sampah di sekitar rumah dan memperkuat tebing dengan tanaman penyerap air sangat membantu mencegah bencana," tambah Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya memantau informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Informasi yang akurat dan terkini akan membantu masyarakat dalam mempersiapkan diri dan mengambil langkah antisipatif.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Polres Ternate telah menyiapkan personel untuk siaga tanggap darurat dan bekerja sama dengan instansi terkait. "Kami siap hadir dan membantu kapan pun dibutuhkan. Jika masyarakat melihat atau mengalami bencana, segera hubungi call center Kepolisian di 110 atau datang ke kantor polisi terdekat," jelas Kapolres.
Peringatan BMKG dan Potensi Bencana Hidrometeorologi
Sebelumnya, BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Maluku Utara, termasuk Ternate. Kepala Stasiun BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin, menjelaskan bahwa pola konvergensi di sekitar wilayah Maluku Utara berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan.
Prakiraan cuaca hingga 27 April 2025 menunjukkan potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang terjadi secara fluktuatif. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak turunan dari fenomena hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, berkurangnya jarak pandang, hingga angin kencang.
Dengan adanya imbauan dari Kapolres dan peringatan dari BMKG, diharapkan masyarakat Kota Ternate dapat lebih siap menghadapi potensi bencana yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. Kesadaran dan kesiapsiagaan bersama menjadi kunci dalam meminimalisir risiko dan dampak yang mungkin terjadi.
Langkah-langkah antisipatif seperti membersihkan lingkungan, memantau informasi cuaca, dan menghubungi pihak berwenang jika terjadi bencana sangat penting untuk dilakukan. Semoga dengan kerjasama dan kewaspadaan bersama, masyarakat Ternate dapat melewati musim hujan ini dengan aman dan selamat.