Waspada Cuaca Ekstrem! Basarnas Imbau Warga Maluku Utara Tingkatkan Kewaspadaan
Basarnas Ternate mengimbau masyarakat Maluku Utara untuk mewaspadai cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan hujan lebat yang berpotensi menyebabkan banjir, terutama bagi para nelayan dan pengguna transportasi laut.

Ternate, 23 Maret 2024 - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah tersebut. Imbauan ini disampaikan menyusul peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate terkait hujan deras yang terjadi dalam sepekan terakhir dan potensi gelombang tinggi.
Imbauan ini ditujukan terutama kepada para nelayan, operator angkutan laut, dan penumpang kapal yang tengah melakukan perjalanan laut. Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menekankan pentingnya memantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk memastikan keselamatan selama pelayaran. "Untuk masyarakat Malut, penumpang angkutan laut, nelayan dan operator angkutan laut agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem, dan gelombang tinggi, serta hujan lebat. Selalu pantau perubahan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, demi keselamatan bersama saat bepergian serta menyiapkan alat keselamatan berlayar bagi pemilik maupun pengguna jasa laut," ujar Iwan Ramdani di Ternate, Minggu.
Selain kewaspadaan terhadap cuaca buruk, Basarnas juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Hujan lebat yang terus-menerus dapat menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, sehingga masyarakat diimbau untuk menghindari daerah rawan banjir dan selalu waspada terhadap potensi bahaya yang mengancam.
Imbauan Basarnas dan Persiapan Keselamatan Berlayar
Basarnas Ternate secara tegas menekankan perlunya melengkapi kapal dengan prasarana keselamatan berlayar yang memadai. "Tidak memaksakan berlayar saat terjadi gelombang tinggi, angin kencang, atau hujan lebat. Melengkapi prasarana alat keselamatan berlayar," tegas Iwan Ramdani. Alat keselamatan yang dimaksud meliputi life jacket, life craft, dan life buoy. Kapal juga harus dipastikan dalam kondisi layak laut untuk mencegah kecelakaan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan SAR, Basarnas menyediakan layanan gratis melalui nomor telepon 115 dan nomor kontak Com Center SAR Ternate +62 813-5251-8454. Penting untuk segera menghubungi layanan ini jika terjadi keadaan darurat di laut atau darat akibat cuaca ekstrem.
Lebih lanjut, Basarnas juga menghimbau masyarakat untuk menghindari jalan-jalan yang rawan banjir, mengingat curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan di sejumlah wilayah. Hindari melewati jalan rawan banjir untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Peringatan Dini BMKG dan Potensi Hujan Lebat
BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Maluku Utara. Prakirawan Cuaca, Muhammaf Fauzi Bintiang, menjelaskan bahwa pola siklonik dan pertemuan serta belokan massa udara di sekitar wilayah Malut berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Kondisi ini menyebabkan potensi hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, bahkan hujan sedang hingga lebat di beberapa daerah lainnya.
Muhammaf Fauzi Bintiang merinci beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang, antara lain Tobelo, Galela, Loloda, Ibu, Jailolo, Ternate, Tidore, Makian, Kayoa, Gane, Kasiruta, Bacan, Obi, dan sekitarnya. Sementara itu, potensi hujan sedang hingga lebat diperkirakan terjadi di Morotai, Loloda, Galela, Tobelo, Kao, Ibu, Jailolo, Sidangoli, Batang Dua, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Patani, Gane, Bacan, Kayoa, Obi, Mangoli, Taliabu, Sanana, dan Sulabesi.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Morotai, Jailolo, Sidangoli, Kao, Malifut, Sofifi, Oba, Wasile, Maba, Weda, Gane, dan sekitarnya. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi.
Basarnas dan BMKG bekerja sama untuk memastikan keselamatan masyarakat Maluku Utara menghadapi cuaca ekstrem. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari cuaca buruk tersebut.