Waspada Cuaca Ekstrem di Mataram: BPBD Imbau Warga Tetap Siaga
BPBD Kota Mataram mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, angin kencang, dan gelombang tinggi hingga 26 Januari 2025, serta mengimbau kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.
Mataram siaga bencana hidrometeorologi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Peringatan ini disampaikan menyusul informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memprediksi cuaca ekstrem akan melanda Mataram selama sepekan ke depan, tepatnya antara tanggal 20 hingga 26 Januari 2025.
Menurut Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Irwan Rahadi, potensi cuaca ekstrem ini meliputi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang. BMKG juga memprediksi kecepatan angin permukaan akan mencapai maksimum 30 kilometer per jam, dengan arah dominan dari Barat Daya-Utara.
Angin kencang ini berdampak pada ketinggian gelombang laut. Gelombang diperkirakan akan mencapai ketinggian di atas 1,5 meter, bahkan berpotensi mencapai lebih dari 2 meter. Kondisi ini tentunya membahayakan nelayan dan warga pesisir, meningkatkan risiko banjir rob.
Antisipasi BPBD dan Imbauan kepada Warga. Menyikapi potensi bahaya ini, BPBD Kota Mataram telah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Tim BPBD secara rutin melakukan patroli di sepanjang 9,1 kilometer garis pantai Kota Mataram dan di sepanjang sungai yang melintasi wilayah tersebut. Patroli ini bertujuan untuk memantau kondisi terkini dan melaporkan temuan langsung ke pusat kendali BPBD.
Hasil pemantauan sementara menunjukkan kondisi gelombang dan debit air sungai masih dalam kategori normal. Meskipun sempat terjadi peningkatan debit air sungai, namun belum sampai terjadi luapan yang membahayakan permukiman warga. Walaupun demikian, kewaspadaan tetap harus diutamakan.
Irwan Rahadi kembali menegaskan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga. Masyarakat diminta untuk segera melapor ke aparat terdekat jika menemukan potensi bahaya atau tanda-tanda bencana. Kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ini.
Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat. Peringatan dini cuaca ekstrem ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Memahami potensi ancaman dan langkah-langkah mitigasi bencana sangat krusial untuk mengurangi risiko kerugian jiwa dan harta benda. Kewaspadaan dan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah daerah sangat penting untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan datang.
BPBD Kota Mataram menghimbau masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi cuaca terkini melalui saluran resmi BMKG. Dengan begitu, masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi yang tepat dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem.