Waspada! BMKG Imbau Masyarakat Kalteng Antisipasi Hujan Lebat
BMKG Palangka Raya memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Kalimantan Tengah selama sepekan ke depan, meminta masyarakat waspada potensi bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya memberikan imbauan penting kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi selama sepekan ke depan. Peringatan ini disampaikan menyusul analisis cuaca yang menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah Kalteng.
Prakirawan BMKG Lian Adriani menjelaskan, "Berdasarkan analisis, diperkirakan selama sepekan ke depan wilayah Kalteng berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang." Imbauan ini mencakup 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut. Ancaman yang perlu diwaspadai antara lain genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya ini.
Waspada Pertumbuhan Awan Cumulonimbus
Lian Adriani menjelaskan ciri-ciri cuaca sebelum terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Ia mengatakan, "Sebelum terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir, di langit akan terlihat pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus (CB)." Awan CB yang umumnya berwarna gelap ini menjadi pertanda akan terjadinya hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Masyarakat dihimbau untuk segera mencari tempat berlindung jika melihat fenomena tersebut. "Untuk itu jika warga saat melihat fenomena tersebut agar waspada dan segera mencari tempat berteduh, namun tidak di bawah pohon," ujar Lian. Penting untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi bahaya saat hujan deras melanda.
Lebih lanjut, Lian menjelaskan tindakan yang harus dilakukan saat hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi. Masyarakat harus segera mencari tempat berlindung yang aman, seperti di dalam rumah atau gedung. Penting untuk menjauhi benda-benda yang dapat membahayakan, seperti papan reklame, pohon besar, dan menghindari berada di tempat terbuka.
Imbauan dan Koordinasi
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat, yang berdurasi singkat namun dapat disertai petir, angin kencang, atau bahkan angin puting beliung. Antisipasi dini sangat penting untuk meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.
BMKG secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Koordinasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkini mengenai perkembangan cuaca dan memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana. Informasi cuaca terbaru dapat diakses melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG, dan berbagai media sosial BMKG.
Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan selama periode cuaca ekstrem ini. Kesiapsiagaan dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menghadapi potensi bencana alam.
Dengan adanya peringatan dini dari BMKG, diharapkan masyarakat Kalteng dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kerugian akibat hujan lebat dan cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat.