BMKG Imbau Warga Kalteng Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG Palangka Raya memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir di Kalimantan Tengah selama sepekan ke depan, meminta masyarakat waspada terhadap dampak bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengeluarkan imbauan penting kepada masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang diperkirakan akan terjadi selama sepekan ke depan. Peringatan ini disampaikan menyusul analisis cuaca yang menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di berbagai wilayah Kalteng.
"Berdasarkan analisis, diperkirakan selama sepekan ke depan wilayah Kalteng yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir kilat dan angin kencang" ungkap Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Muhamad Ihsan Sidiq, dalam keterangannya di Palangka Raya, Kamis (13/3).
Imbauan ini mencakup 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.
Waspada Banjir, Tanah Longsor, dan Pohon Tumbang
Hujan lebat yang diprediksi akan melanda Kalteng berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi. Ihsan Sidiq menjelaskan beberapa dampak yang perlu diwaspadai, antara lain genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. Kondisi ini tentu sangat berbahaya dan mengancam keselamatan masyarakat.
Sebelum terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir, biasanya akan terlihat pertumbuhan awan konvektif atau Cumulonimbus (Cb). Awan Cb yang tampak gelap ini menjadi pertanda akan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir. "Untuk itu, jika warga saat melihat fenomena tersebut agar waspada dan segera mencari tempat berteduh namun tidak di bawah pohon," imbau Ihsan.
Masyarakat juga dihimbau untuk menghindari tempat-tempat yang berisiko seperti di bawah pohon besar, papan reklame, atau baliho. Saat hujan deras disertai angin kencang dan petir, masyarakat disarankan untuk segera berlindung di tempat yang aman seperti rumah atau gedung.
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Akses Informasi Cuaca
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat yang dapat disertai petir kilat, angin kencang, atau bahkan angin puting beliung. Antisipasi dini sangat penting untuk mengurangi risiko kerugian dan korban jiwa.
BMKG secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan semua pihak dapat melakukan antisipasi bencana secara efektif.
Untuk mendapatkan informasi cuaca terkini dan akurat, masyarakat dapat mengakses layanan yang disediakan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG, dan berbagai media sosial BMKG. Dengan demikian, masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap perubahan cuaca ekstrem. Dengan informasi yang tepat dan langkah antisipasi yang tepat pula, dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir.