Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Sulawesi Utara
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Sulawesi Utara hingga 12 Mei 2025, berpotensi mengakibatkan bencana.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sulawesi Utara. Peringatan ini disampaikan menyusul prediksi hujan lebat yang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah provinsi tersebut hingga 12 Mei 2025. Peringatan ini disampaikan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut, di Manado pada Sabtu, 10 Mei 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan disertai petir dan angin kencang.
Hujan ekstrem ini berpotensi melanda 15 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini. "Warga diharapkan mewaspadai potensi bencana banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang," ujar Astrid Lasut.
Peringatan dini ini disampaikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi bencana. Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko kerugian dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut.
Wilayah Rawan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara
BMKG merinci wilayah-wilayah di Sulawesi Utara yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam periode 10-12 Mei 2025. Pada tanggal 10 Mei 2025, potensi hujan lebat dan angin kencang diperkirakan terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pada tanggal 11 Mei 2025, wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem meliputi Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Sedangkan pada tanggal 12 Mei 2025, potensi hujan lebat diprediksi terjadi di Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan mengikuti arahan dari instansi terkait dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ini. Keselamatan dan keselamatan warga Sulawesi Utara menjadi prioritas utama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi.
Imbauan Kepada Masyarakat Sulawesi Utara
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan antara lain:
- Memantau informasi cuaca terkini dari BMKG.
- Menyiapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
- Memeriksa kondisi bangunan rumah dan memastikannya aman.
- Menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan lebat dan angin kencang.
- Melaporkan kejadian bencana kepada pihak berwenang jika terjadi.
Dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan masyarakat Sulawesi Utara dapat meminimalisir dampak negatif dari cuaca ekstrem yang diprediksi akan terjadi. Kerjasama antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana hidrometeorologi ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu masyarakat Sulawesi Utara dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan datang.