Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Sulut Beberapa Hari Ke Depan
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Utara hingga 15 Mei 2025, dengan hujan lebat, petir, dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado memberikan peringatan dini akan potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Utara hingga beberapa hari ke depan. Peringatan ini disampaikan menyusul kondisi cuaca yang tidak menentu dan berpotensi menimbulkan bencana. Peringatan dini tersebut disampaikan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut, di Manado pada Selasa, 13 Mei 2025. "BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga tanggal 15 Mei 2025," kata Astrid.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang, diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di Sulawesi Utara. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi. Ancaman cuaca ekstrem ini tidak hanya berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, tetapi juga berpotensi menimbulkan bencana alam yang membahayakan.
Peringatan dini ini dikeluarkan sebagai langkah preventif untuk melindungi masyarakat Sulawesi Utara dari potensi bencana hidrometeorologi. Informasi ini diharapkan dapat diakses dan dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca buruk. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem
BMKG telah merilis prakiraan wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem pada beberapa hari ke depan. Pada Selasa, 13 Mei 2025, wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem meliputi Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Masyarakat di wilayah tersebut diimbau untuk tetap waspada dan siaga.
Potensi cuaca ekstrem pada Rabu, 14 Mei 2025, diperluas ke beberapa wilayah lain. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Kota Manado, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud. Peningkatan kewaspadaan sangat diperlukan di wilayah-wilayah ini.
Prakiraan cuaca ekstrem pada Kamis, 15 Mei 2025, masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah. Wilayah yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem adalah Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan mengikuti perkembangan situasi terkini.
"Kami berharap warga mewaspadai bencana banjir, tanah longsor, ataupun pohon tumbang sebagai dampak dari kondisi cuaca ekstrem," ujar Astrid Lasut dari BMKG.
Imbauan Kesiapsiagaan
Menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG mengimbau masyarakat Sulawesi Utara untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain: memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG, membersihkan saluran drainase untuk mencegah banjir, memeriksa kondisi bangunan rumah agar aman dari terjangan angin kencang, dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk.
Selain itu, penting untuk selalu mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat di daerah rawan bencana disarankan untuk menyiapkan jalur evakuasi dan tempat pengungsian. Kerja sama dan koordinasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan instansi terkait sangat penting dalam menghadapi potensi bencana ini.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, diharapkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dapat diminimalisir. Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. Selalu patuhi imbauan dan arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan.
BMKG akan terus memantau perkembangan cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Semoga informasi ini dapat membantu masyarakat Sulawesi Utara dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem beberapa hari ke depan.