Antusiasme Warga Tanjungpinang Tukar Uang Baru Jelang Lebaran
Layanan kas keliling Bank Indonesia di Tanjungpinang diserbu warga yang ingin menukar uang baru untuk THR Lebaran, dengan total uang yang disiapkan mencapai Rp2,3 triliun.

Warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menunjukkan antusiasme tinggi dalam menukar uang pecahan baru menjelang Lebaran 1446 Hijriah. Layanan kas keliling Bank Indonesia (BI) yang hadir di Tugu Sirih, Taman Gurindam 12, Tepi Laut, dipadati masyarakat yang rela mengantre untuk mendapatkan uang pecahan kecil guna mempersiapkan THR.
Salah satu warga, Eca, seorang ibu rumah tangga, menukarkan uang sebesar Rp700.000 untuk THR keluarganya. Sementara Imran, warga lainnya, mengaku mendapatkan informasi layanan penukaran uang ini dari temannya dan langsung datang ke lokasi untuk menukarkan uang sebesar Rp1 juta menjadi pecahan Rp1.000 hingga Rp20.000. Keduanya merasakan manfaat besar dari layanan kas keliling BI ini yang dinilai sangat membantu dan praktis.
Layanan ini, yang berlangsung selama dua hari, 10-11 Maret 2025, menyediakan sekitar Rp400 juta per hari untuk penukaran uang. Kegiatan ini bertepatan dengan acara Kepulauan Riau Ramadhan Fair (Kurma) 2025 yang dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara BI dan pemerintah daerah dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Layanan BI Keliling: Solusi Praktis Tukar Uang Lebaran
Kepala BI Perwakilan Kepri, Rony Widijarto, menjelaskan bahwa layanan kas keliling ini merupakan solusi praktis bagi masyarakat yang ingin menukar uang pecahan besar dengan uang pecahan kecil. Masyarakat dibatasi menukar uang maksimal Rp4,3 juta. Setelah Tanjungpinang, layanan ini akan mengunjungi kabupaten/kota lain di Kepri.
BI juga telah mempersiapkan 147 loket perbankan di seluruh Kepri untuk penukaran uang Lebaran, dengan total uang yang disiapkan mencapai Rp2,3 triliun. Layanan penukaran uang di loket perbankan ini dibuka mulai 4 Maret hingga 27 Maret 2025, memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan uang tunai mereka.
Dengan adanya layanan kas keliling dan loket perbankan, BI berupaya memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran. Langkah ini juga bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan uang pecahan kecil untuk keperluan THR dan transaksi lainnya.
Antisipasi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran
BI telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang Lebaran. Selain layanan kas keliling dan penambahan loket perbankan, BI juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran distribusi uang tunai ke seluruh wilayah Kepri.
Layanan penukaran uang ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Hal ini menunjukkan kesiapan BI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang tunai, khususnya menjelang hari raya besar seperti Lebaran. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai mereka.
Layanan ini juga membantu mengurangi kepadatan di bank-bank dan memberikan alternatif yang lebih praktis bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mungkin sulit mengakses layanan perbankan.
Dengan total uang yang disiapkan mencapai Rp2,3 triliun, BI berkomitmen untuk memastikan lancarnya peredaran uang tunai di Kepri selama periode Lebaran.
"Layanan kas keliling Bank Indonesia ini sangat membantu kami supaya tak repot-repot lagi tukar uang di bank," ujar Imran, salah satu warga yang memanfaatkan layanan tersebut.