Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Apa Itu Rojali? Fenomena 'Rombongan Jarang Beli' Dongkrak Omzet F&B Mal hingga 10 Persen

Fenomena 'Rojali' atau rombongan jarang beli ternyata membawa berkah bagi sektor F&B di pusat perbelanjaan, mendongkrak omzet hingga 10 persen. Bagaimana bisa?

Rabu, 23 Jul 2025 20:12:00
konten ai
Copied!
Apa Itu Rojali? Fenomena 'Rombongan Jarang Beli' Dongkrak Omzet F&B Mal hingga 10 Persen
Fenomena 'Rojali' atau rombongan jarang beli ternyata membawa berkah bagi sektor F&B di pusat perbelanjaan, mendongkrak omzet hingga 10 persen. Bagaimana bisa? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Fenomena unik di pusat perbelanjaan, yang dikenal dengan istilah “Rojali” atau rombongan jarang beli, kini menjadi sorotan. Istilah ini merujuk pada pengunjung mal yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat-lihat dan bersosialisasi daripada berbelanja produk non-makanan.

Meskipun terdengar seperti tantangan, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) justru melihatnya sebagai berkah. Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah, mengungkapkan bahwa fenomena ini secara mengejutkan telah mendongkrak omzet bisnis makanan dan minuman (F&B) di mal hingga 5-10 persen.

Pergeseran perilaku konsumen ini, yang sebagian besar dipicu oleh pandemi COVID-19, telah mengubah fungsi pusat perbelanjaan. Mal kini tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli, tetapi juga ruang rekreasi, hiburan, dan interaksi sosial yang penting bagi masyarakat.

Rojali: Berkah di Tengah Pergeseran Perilaku Konsumen

Fenomena “Rojali” muncul sebagai respons terhadap perubahan drastis dalam kebiasaan belanja masyarakat. Sejak pandemi, banyak konsumen beralih ke belanja daring, yang seharusnya menjadi ancaman bagi ritel fisik.

Namun, Budihardjo Iduansjah dari Hippindo melihat sisi positifnya, khususnya bagi sektor F&B. Ia menjelaskan bahwa pengunjung yang datang untuk nongkrong atau bersosialisasi di mal hampir pasti akan membeli makanan atau minuman.

“Karena nongkrong pasti lihat minuman makanan beli. Kan enggak mungkin duduk enggak beli,” ujar Budihardjo, menyoroti logika di balik peningkatan omzet F&B ini. Ini menunjukkan bahwa meskipun belanja produk lain menurun, kebutuhan akan interaksi sosial dan konsumsi F&B tetap tinggi.

Evolusi Pusat Perbelanjaan: Lebih dari Sekadar Tempat Belanja

Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan, Septo Soepriyatno, mengamini bahwa fenomena “Rojali” ini sudah terlihat sejak pandemi COVID-19. Masyarakat yang terbiasa di rumah mulai mencari kepuasan interaksi sosial di luar.

Melihat perubahan perilaku ini, konsep pusat perbelanjaan pun berevolusi secara signifikan. Mal tidak lagi sekadar tempat untuk berbelanja, melainkan bertransformasi menjadi ruang multifungsi yang menawarkan rekreasi, hiburan, pengalaman, dan interaksi sosial.

Septo mencontohkan Plaza Semanggi yang kini telah berubah menjadi Plaza Nusantara dengan konsep total yang baru. Perubahan ini menciptakan ruang-ruang yang memang dibutuhkan oleh masyarakat untuk berinteraksi, menjadikannya pusat aktivitas sosial dan bukan hanya komersial.

Adaptasi Peritel dan Model Omnichannel

Meskipun pengunjung “Rojali” mungkin tidak langsung membeli produk fesyen atau barang lain di toko, mereka seringkali memanfaatkan toko sebagai showrooming. Ini berarti mereka melihat barang secara langsung di toko fisik sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli secara daring.

Para peritel telah beradaptasi dengan fenomena ini melalui penerapan model omnichannel. Model ini memungkinkan penjualan produk baik di toko fisik maupun secara daring, memberikan fleksibilitas kepada konsumen dalam berbelanja.

Septo Soepriyatno menambahkan bahwa secara keseluruhan, omzet pedagang sebenarnya mengalami peningkatan. Meskipun ada pergeseran cara berbelanja ke platform daring, adaptasi peritel dengan model omnichannel memastikan bahwa bisnis tetap berjalan dan berkembang.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bisnis f&b
  • ekonomi
  • fenomena rombongan jarang beli
  • hippindo
  • kemendag
  • konten ai
  • omnichannel
  • omzet mal
  • perilaku konsumen
  • #planetantara
  • pusat perbelanjaan
  • rojali
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.