Arus Balik Lebaran 2025: KAI Daop 6 Berangkatkan 31.780 Penumpang
PT KAI Daop 6 Yogyakarta catat puncak arus balik Lebaran 2025 dengan keberangkatan 31.780 penumpang pada Minggu, 6 April 2025, didominasi Stasiun Tugu Yogyakarta, Solo Balapan, dan Lempuyangan.

Yogyakarta, 6 April 2025 - Puncak arus balik Lebaran 2025 di Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, PT Kereta Api Indonesia (Persero), menorehkan angka signifikan. Sebanyak 31.780 penumpang diberangkatkan pada Minggu, 6 April 2025, menandai lonjakan mobilitas masyarakat pasca libur panjang Idul Fitri. Keberangkatan massal ini tersebar di berbagai stasiun di wilayah Daop 6, dengan tiga stasiun utama menjadi pusat arus balik.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa Stasiun Tugu Yogyakarta menjadi yang tersibuk dengan jumlah keberangkatan mencapai 12.218 penumpang. Disusul Stasiun Solo Balapan dengan 8.871 penumpang, dan Stasiun Lempuyangan dengan 6.072 penumpang. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama arus balik Lebaran.
Tidak hanya keberangkatan, arus kedatangan penumpang juga masih tergolong tinggi. Pada waktu yang sama, tercatat 30.487 penumpang tiba di berbagai stasiun di Daop 6. Stasiun Yogyakarta mencatat kedatangan terbanyak dengan 12.762 penumpang, diikuti Stasiun Solo Balapan (8.172 penumpang) dan Stasiun Lempuyangan (7.984 penumpang). Hal ini menunjukkan bahwa distribusi penumpang di wilayah Daop 6 cukup merata.
Puncak Arus Balik dan Layanan KAI Daop 6
Jumlah keberangkatan penumpang pada Minggu, 6 April 2025, merupakan yang tertinggi selama periode arus balik Lebaran. Meskipun demikian, Feni Novida Saragih menambahkan bahwa angka tersebut berpotensi bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung. Secara kumulatif, sejak masa angkutan Lebaran dimulai, KAI Daop 6 telah memberangkatkan 404.300 penumpang dan menerima kedatangan sebanyak 432.375 penumpang. Penjualan tiket KA Lebaran di wilayah Daop 6 hingga 6 April 2025 telah mencapai 431.431 tiket, atau sekitar 95 persen dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 453.862 kursi.
Untuk memastikan kelancaran arus balik, KAI Daop 6 telah mengoptimalkan operasionalnya. Total 37 perjalanan KA jarak jauh dioperasikan setiap hari. Sejak 30 Maret 2025, Daop 6 bahkan menambah satu KA tambahan relasi Yogyakarta-Gambir, sehingga total KA tambahan Lebaran dari wilayah ini menjadi 12 perjalanan. Selain penambahan perjalanan, KAI juga memperpanjang rangkaian kereta untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk, demi kenyamanan para pemudik.
Sebagai upaya peningkatan layanan, KAI Daop 6 juga mendorong penggunaan teknologi 'face recognition' di tiga stasiun utama, yaitu Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan. Sistem ini memungkinkan penumpang melakukan boarding tanpa perlu menunjukkan tiket cetak atau kartu identitas. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses boarding dan meningkatkan efisiensi layanan.
Imbauan Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan
Meskipun arus balik berjalan lancar, KAI Daop 6 tetap memberikan imbauan kepada masyarakat. Feni Novida Saragih mengingatkan agar penumpang merencanakan waktu keberangkatan dengan baik, menghindari keterlambatan, dan memastikan perjalanan yang nyaman. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api, mengingat intensitas kereta yang melintas meningkat selama masa angkutan Lebaran.
Secara keseluruhan, keberhasilan KAI Daop 6 dalam menangani puncak arus balik Lebaran 2025 menunjukkan kesiapan dan komitmen perusahaan dalam memberikan layanan transportasi yang andal dan nyaman bagi masyarakat. Penggunaan teknologi dan peningkatan kapasitas layanan menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran.
Data yang dirilis menunjukkan bahwa KAI Daop 6 telah berhasil melayani ratusan ribu penumpang selama periode angkutan Lebaran. Ke depan, diharapkan KAI terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien.