Arus Balik Lebaran: Baru 50 Persen Pemudik Kembali ke Barat Lewat Tol
Menhub Dudy Purwagandhi melaporkan bahwa baru 50 persen pemudik yang kembali ke wilayah barat melalui jalur tol hingga H+6 Lebaran, dengan berbagai strategi diterapkan untuk mengurai kepadatan.

Semarang, 6 April 2024 - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa hingga hari Minggu (H+6 Lebaran), baru sekitar 50 persen pemudik yang telah kembali ke wilayah barat melalui jalur tol. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menhub usai peresmian jalur satu arah di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah. Dari perkiraan total 2,2 juta pemudik, masih terdapat sekitar 1 juta pemudik yang belum kembali ke daerah asalnya di barat.
Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan kekhawatirannya terkait jumlah pemudik yang masih dalam perjalanan. Beliau berharap angka tersebut akan segera terurai dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif untuk mengatasi potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Langkah-langkah tersebut meliputi optimalisasi jalur tol, serta pemanfaatan jalur alternatif.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah penggunaan ruas Tol Cisumdawu di Jawa Barat. Ruas tol ini akan difungsikan secara optimal untuk mengantisipasi lonjakan arus balik dari wilayah timur. "Cisumdawu akan digunakan jika terjadi peningkatan arus balik dari timur. Ruas tol dari Cisumdawu sampai Cipularang akan digratiskan," jelas Menhub Budi Karya Sumadi. Selain itu, ruas tol fungsional Japek II juga dibuka untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dari arah Cipularang.
Strategi Mengurai Kemacetan Arus Balik
Pemerintah berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Beberapa strategi telah disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas, termasuk optimalisasi jalur tol dan jalur arteri. Ruas Tol Cisumdawu dan Japek II difungsikan untuk mengurangi beban di jalur utama. Jalur arteri juga tetap dimaksimalkan untuk menampung kendaraan yang menuju ke timur saat diberlakukannya sistem satu arah di jalan tol.
Menhub Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya pemanfaatan jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan di jalan tol. Beliau juga mengimbau kepada para pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan raya. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
Sistem satu arah atau one way nasional telah resmi diberlakukan mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama. Jalur satu arah ini dimulai dari KM 414 Tol Kalikangkung Semarang hingga KM 70 Cikampek Utama. Langkah ini diharapkan dapat memperlancar arus balik dan meminimalisir potensi kemacetan.
Pemanfaatan Tol Cisumdawu dan Japek II
Pembukaan ruas Tol Cisumdawu dan optimalisasi Tol Japek II merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan arus balik. Dengan menggratiskan ruas tol tertentu, diharapkan dapat mendorong pemudik untuk menggunakan jalur alternatif tersebut dan mengurangi kepadatan di jalur utama. Hal ini juga bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan para pemudik.
Selain itu, pemantauan dan pengaturan lalu lintas secara ketat terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan petugas terkait. Koordinasi yang baik antar instansi terkait sangat penting untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Pemerintah berharap semua upaya ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.
"Tol Japek II memadai dan bisa mengurai dengan baik," ujar Menhub Budi Karya Sumadi. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pemerintah dalam mengatasi potensi kemacetan di arus balik Lebaran. Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar dan para pemudik dapat tiba di rumah masing-masing dengan selamat.
Jalur arteri juga tetap difungsikan sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan di jalan tol. Pemerintah menghimbau agar para pemudik dapat mempertimbangkan jalur alternatif ini sebagai pilihan untuk menghindari kemacetan. Dengan kerjasama dan saling pengertian antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.
Kesimpulan
Meskipun baru 50 persen pemudik yang kembali ke wilayah barat melalui jalur tol, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Dengan optimalisasi jalur tol, pemanfaatan jalur alternatif, dan koordinasi antar instansi, diharapkan arus balik dapat berjalan lancar dan aman.