Mudik Lebaran Makin Murah! Kemen PU Dorong Diskon Tarif Tol 20 Persen
Kementerian PUPR mendorong diskon tarif tol 20 persen untuk 17 ruas tol di Jawa dan Sumatera selama periode mudik Lebaran 1446 H, guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H. Salah satu upaya yang diprioritaskan adalah pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas jalan tol di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, Triono Junoasmono, mengumumkan rencana diskon tarif tol ini pada Selasa di Jakarta. Beliau menjelaskan bahwa koordinasi intensif tengah dilakukan untuk memastikan implementasi program ini berjalan lancar. Diskon ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pemudik dan meningkatkan kenyamanan perjalanan mereka.
Selain diskon tarif tol, Kementerian PUPR juga berfokus pada peningkatan kesiapan infrastruktur jalan nasional. Hal ini meliputi penambahan ruas jalan tol tanpa tarif serta peningkatan fasilitas di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama periode mudik dan balik Lebaran.
Diskon Tarif Tol 17 Ruas Jalan
Triono Junoasmono memastikan bahwa diskon tarif tol 20 persen akan diterapkan di 17 ruas jalan tol. Sepuluh ruas di antaranya terletak di Pulau Jawa, meliputi Tangerang-Merak, Jakarta-Cikampek, MBZ, Cikampek-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, dan Semarang ABC. Sementara itu, tujuh ruas lainnya berada di Pulau Sumatera, yaitu Indrapura-Kisaran, Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (segmen Tebing Tinggi-Sinaksak), Pekanbaru-Dumai, Indralaya-Prabumulih, Kayuagung-Palembang, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayuagung, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.
Usulan periode pemberian diskon tarif tol adalah pada Senin-Selasa (24-25 Maret 2025) untuk 17 ruas tol tersebut. Terdapat penambahan periode Rabu-Kamis (26-27 Maret 2025) untuk lima ruas tol yang dikelola PT Jasa Marga guna mendukung kelancaran arus mudik. Untuk arus balik, periode yang diusulkan adalah Selasa-Rabu (8-9 April 2025). Namun, periode ini masih bersifat tentatif dan menunggu penetapan resmi kebijakan flexible working arrangement dari pemerintah.
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, juga telah menginstruksikan seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan pelayanan jalan tol. Hal ini mencakup pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol dan memastikan kondisi jalan utama, on/off ramp, akses masuk dan keluar, serta area gerbang tol dalam keadaan prima.
Peningkatan Pelayanan Rest Area dan Koordinasi Antar Kementerian
Kementerian PUPR juga mengimbau BUJT untuk meningkatkan pelayanan di rest area, termasuk memastikan kebersihan dan fungsi seluruh fasilitas. Koordinasi antar kementerian juga dilakukan untuk memastikan kesiapan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1446 H. Rapat koordinasi telah dilakukan bersama Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dan kementerian/lembaga terkait.
Wakil Menko Polhukam, Lodewijk F. Paulus, memimpin rapat koordinasi tersebut dan menekankan pentingnya koordinasi, kolaborasi, dan sinergi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, termasuk kelancaran arus mudik dan kebijakan diskon tarif tol. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode tersebut.
Dengan adanya diskon tarif tol dan peningkatan pelayanan infrastruktur jalan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.