Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Warga Kintap, Kalsel Lewat Program Terpadu
PT Arutmin Indonesia mengembangkan program terpadu untuk memberdayakan ekonomi warga sekitar tambang Kintap, Kalimantan Selatan, melalui pelatihan keterampilan dan akses permodalan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? PT Arutmin Indonesia, anak perusahaan PT Bumi Resources Tbk, meluncurkan program pemberdayaan ekonomi terpadu di Kintap, Kalimantan Selatan, pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga sekitar tambang, khususnya kaum muda dan perempuan, guna menciptakan kesejahteraan berkelanjutan, bahkan setelah operasional tambang berakhir. Program ini dijalankan melalui Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kintap, yang berkolaborasi dengan lembaga masyarakat dan BUMDes, dengan memberikan pelatihan keterampilan, akses keuangan, dan dukungan pemasaran bagi pelaku usaha lokal.
Program ini merupakan wujud komitmen Arutmin dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang telah beroperasi lebih dari 40 tahun di Kalimantan Selatan. CEO Arutmin, Ido Hutabarat, menekankan pentingnya membangun struktur komunitas yang berdaya untuk menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Arutmin untuk memastikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di wilayah operasionalnya, termasuk pasca penutupan tambang.
Kepala Teknik Tambang Arutmin Kintap, Dedi Heriyanto, menjelaskan kolaborasi Arutmin dengan lembaga masyarakat dalam program CSR ini. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program dan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Arutmin berharap kemitraan ini akan menghasilkan perekonomian masyarakat yang lebih baik dan stabil, bahkan setelah operasional tambang selesai.
Program Pemberdayaan Ekonomi Terpadu di Kintap
Yayasan PPM Kintap menjalankan berbagai program untuk memberdayakan ekonomi warga, termasuk Pusat Pelatihan Nawasena, PKBM Kintap Cerdas, Galeri UMKM Nawasena, dan Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera. Pusat Pelatihan Nawasena memberikan pelatihan keterampilan yang beragam, sementara PKBM Kintap Cerdas fokus pada pendidikan non-formal. Galeri UMKM Nawasena memfasilitasi pemasaran produk lokal, dan Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera menyediakan akses keuangan dan dukungan usaha.
Koperasi Kintap Mandiri Sejahtera, yang telah berjalan selama lima tahun, telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada tahun 2024, koperasi ini telah mencapai omzet sebesar Rp300 juta. Arutmin secara aktif mendampingi dan memberikan pelatihan kepada pengurus dan pengawas koperasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhannya. Saat ini, koperasi tersebut memiliki 63 anggota, sebagian besar adalah ibu rumah tangga.
Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah KUM Mawar Konveksi, yang memproduksi seragam untuk karyawan Arutmin di Tambang Kintap. Hal ini menunjukkan bagaimana program tersebut mampu menciptakan peluang usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, Yayasan PPM Kintap juga mengelola mobil layanan kesehatan masyarakat “Arutmin Sehat” yang rutin memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sekitar.
Dukungan Terintegrasi untuk Kemandirian Ekonomi
Arutmin tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tetapi juga memfasilitasi akses keuangan dan pemasaran bagi pelaku usaha lokal. Hal ini merupakan pendekatan terpadu yang bertujuan untuk memastikan keberhasilan program pemberdayaan ekonomi. Dengan dukungan yang terintegrasi ini, diharapkan warga sekitar tambang dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan meningkatkan taraf hidup mereka.
Program ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program dan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, Arutmin berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kintap dan sekitarnya.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari segi ekonomi, tetapi juga dari segi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Arutmin berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah tambang, sehingga tercipta kesejahteraan dan kemandirian yang berkelanjutan.
Dengan berbagai program yang terintegrasi dan kolaborasi yang kuat, Arutmin berupaya untuk memastikan bahwa dampak positif dari operasional tambang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, bahkan setelah operasional tambang berakhir. Komitmen ini menunjukkan tanggung jawab sosial perusahaan yang tinggi dan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kalimantan Selatan.