PT Timah Terapkan Sistem Kemitraan Tambang di Bangka Tengah
PT Timah Tbk memberlakukan sistem kemitraan penambangan timah di Bangka Tengah untuk mencegah penambangan ilegal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta melibatkan Pemkab Bangka Tengah dan Kejaksaan Tinggi Babel.
PT Timah Tbk memulai gebrakan baru dalam pengelolaan tambang timah di Bangka Tengah. Mereka menerapkan sistem kemitraan yang melibatkan masyarakat setempat, sebuah langkah strategis untuk memberantas praktik penambangan ilegal yang selama ini menjadi masalah besar. Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Dicky Octa Zahriadi, mengungkapkan hal ini pada Selasa lalu di Pangkalpinang.
Salah satu fokus utama perbaikan tata kelola pertambangan adalah memberantas aktivitas penambangan ilegal yang masih marak terjadi. Meskipun telah ada upaya penegakan hukum, penambangan ilegal terus menjadi tantangan. Sistem kemitraan ini diharapkan mampu menjadi solusi efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Rapat koordinasi yang melibatkan Pemkab Bangka Tengah dan Kejaksaan Tinggi Babel menjadi bukti komitmen PT Timah dalam membenahi tata kelola pertambangan. Tujuannya jelas: menciptakan aturan yang lebih baik, melibatkan masyarakat dalam pengelolaan tambang, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangka Tengah.
Dicky Octa Zahriadi berharap, sistem kemitraan ini tak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah praktik ilegal.
Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung, M Teguh Darmawan, mendukung penuh program kemitraan ini. Beliau menekankan pentingnya kepastian hukum agar pelaksanaan penambangan sesuai aturan dan mencegah kerugian negara. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan jaminan hukum yang kuat bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan sistem kemitraan ini, PT Timah berharap dapat menciptakan model pengelolaan tambang yang berkelanjutan dan berkeadilan. Model ini memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk berperan aktif dan memperoleh manfaat ekonomi dari sumber daya alam di daerah mereka.
Kesimpulannya, implementasi sistem kemitraan penambangan timah di Bangka Tengah oleh PT Timah merupakan langkah progresif dalam upaya menciptakan tata kelola pertambangan yang lebih baik, transparan, dan berkeadilan. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum semakin memperkuat komitmen untuk memberantas penambangan ilegal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.