ASDP Imbau Pesan Tiket Feri H-60 Sebelum Lebaran 2025
PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi mengimbau masyarakat memesan tiket feri jalur Ketapang-Gilimanuk 60 hari sebelum keberangkatan untuk mudik Lebaran 2025 via Ferizy, guna menghindari antrean dan calo.

Banyuwangi, Jawa Timur - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang Banyuwangi memberikan imbauan penting bagi masyarakat yang merencanakan perjalanan mudik Lebaran 2025. General Manager ASDP Ketapang, Yani Andriyanto, mengimbau agar pemesanan tiket feri jalur Ketapang (Banyuwangi) - Gilimanuk (Bali) dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Yani Andriyanto di Banyuwangi pada Senin lalu. Beliau menekankan pentingnya pembelian tiket daring melalui aplikasi atau website Ferizy. "Kami mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran menggunakan kapal feri segera membeli tiket secara daring melalui Ferizy, karena saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan," ujarnya.
Pemesanan Tiket Daring: Lebih Mudah dan Aman
Keputusan untuk memberlakukan pembelian tiket daring sepenuhnya melalui Ferizy bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan. Dengan memesan tiket H-60, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan lebih matang dan menghindari potensi kendala di pelabuhan. Yani Andriyanto menambahkan, "Tiket kapal feri penyeberangan Ketapang - Gilimanuk telah tersedia sejak H-60 hari sebelum keberangkatan pada momentum libur panjang Lebaran 2025."
Lebih lanjut, beliau menjelaskan konsekuensi dari tidak memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan. "Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana serta memastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang." Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perjalanan dan menghindari penumpukan penumpang di pelabuhan.
Ferizy: Solusi Digital untuk Perjalanan Penyeberangan
Langkah ASDP dalam menerapkan sistem tiket daring melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi layanan yang telah dimulai sejak tahun 2018. Saat ini, layanan ini telah diterapkan di 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia. Sistem ini tidak hanya tersedia melalui aplikasi, tetapi juga dapat diakses melalui website Ferizy.
Sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan oleh ASDP, khususnya di lintasan Ketapang-Gilimanuk. "Sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus kami digencarkan, khususnya di lintasan Ketapang-Gilimanuk, karena kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar," kata Yani Andriyanto.
Meningkatnya Pengguna Ferizy
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, penggunaan Ferizy telah meningkat secara signifikan. Dari 438.105 pengguna pada tahun pertama, jumlah pengguna telah melampaui 2,78 juta pengguna pada Januari 2025. Keberhasilan ini menunjukkan tingginya adopsi teknologi digital dalam sektor transportasi penyeberangan.
Manfaat Pembelian Tiket Daring
Pembelian tiket feri secara daring melalui Ferizy menawarkan berbagai manfaat. Selain mempermudah proses pemesanan, sistem ini juga membantu meminimalisir antrean panjang, terutama pada saat puncak arus mudik. Lebih penting lagi, sistem ini turut mengurangi praktik percaloan tiket yang merugikan masyarakat.
Dengan membeli tiket lebih awal melalui Ferizy, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik Lebaran 2025 yang lebih nyaman, terencana, dan bebas dari potensi masalah di pelabuhan. ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi seluruh pengguna jasa.