ASDP Imbau Pemudik Beli Tiket Lebaran 2025 Lebih Awal
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan Lebaran 2025 lebih awal via Ferizy guna menghindari kepadatan di pelabuhan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya membeli tiket penyeberangan Lebaran 2025 lebih awal. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean panjang di pelabuhan selama periode mudik Lebaran mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, melalui keterangan resmi yang diterima di Serang, Banten, Sabtu.
Shelvy menekankan pentingnya kedisiplinan waktu dalam pemesanan tiket dan proses check-in. Pengalaman tahun lalu menunjukkan bahwa tingginya angka penumpang yang melakukan pembelian tiket dan check-in di hari keberangkatan menyebabkan penumpukan di pelabuhan. Data menunjukkan 82 persen pengguna jasa tidak melakukan check-in tepat waktu, dan 85-90 persen membeli tiket mendekati keberangkatan.
Antisipasi kepadatan menjadi fokus utama ASDP dalam mempersiapkan layanan angkutan Lebaran tahun ini. ASDP menargetkan agar layanan penyeberangan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik. Prediksi jumlah penumpang tahun ini meningkat 10 persen dari tahun lalu, mencapai 4,56 juta orang dan 1,1 juta unit kendaraan.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
Menyikapi prediksi peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan sebesar 10 persen, ASDP telah mempersiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah dengan memastikan kesiapan operasional dermaga dan armada penyeberangan. ASDP menyiapkan 50 unit dermaga, 44 di antaranya milik ASDP dan 6 unit non-ASDP. Sementara itu, armada kapal yang disiapkan mencapai 215 unit, terdiri dari 50 kapal ASDP dan 165 unit kapal reguler non-ASDP.
Selain fokus pada kesiapan infrastruktur, ASDP juga meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik. Kerjasama ini meliputi dukungan operasional di beberapa pelabuhan penting, seperti Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ciwandan, BBJ Bojonegara, Indah Kiat, Pelindo Bojonegara, dan KBS Cilegon.
Distribusi armada juga telah direncanakan dengan matang. Untuk lintasan Merak-Bakauheni disiapkan 55 kapal, Ciwandan-Bakauheni 10 kapal, dan BBJ-Muara Pilu 5 kapal. ASDP juga memantau sembilan lintasan strategis lainnya, termasuk Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, dan Bajoe-Kolaka untuk memastikan kelancaran arus mudik di seluruh Indonesia.
Imbauan Pembelian Tiket Dini
ASDP secara khusus mengimbau masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan lebih awal melalui aplikasi Ferizy. Langkah ini dinilai efektif untuk mengurangi kepadatan di pelabuhan dan memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar. Dengan membeli tiket lebih awal, pemudik dapat menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan tiket.
Pembelian tiket melalui Ferizy juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemudik. Aplikasi ini memungkinkan pemudik untuk memesan tiket kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang langsung ke pelabuhan. Proses check-in juga dapat dilakukan secara online, sehingga mempercepat proses keberangkatan.
ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan dan imbauan pembelian tiket lebih awal, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi mencapai 10 persen, ASDP berharap kerjasama semua pihak dapat mewujudkan mudik yang aman dan nyaman. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari ASDP dan mematuhi peraturan yang berlaku di pelabuhan.
Melalui berbagai upaya ini, ASDP berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Kesuksesan program ini sangat bergantung pada kerjasama dan kesadaran masyarakat untuk membeli tiket lebih awal.