ASN Sigi Diminta Tepat Waktu Kerja Selama Ramadhan
Pemkab Sigi mengimbau ASN untuk tetap disiplin masuk kerja tepat waktu selama Ramadhan, demi menjaga kualitas pelayanan publik.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengeluarkan imbauan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar tetap disiplin dan tepat waktu dalam bekerja selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Imbauan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, di Bora, Sulawesi Tengah, pada Senin, 3 Maret 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kualitas pelayanan kepada masyarakat tetap optimal meskipun di bulan puasa.
Nuim Hayat menjelaskan bahwa pengaturan jam kerja ini disesuaikan dengan sistem kerja masing-masing perangkat daerah. Perangkat daerah dengan sistem lima hari kerja akan beroperasi dari pukul 08.00 WITA hingga 15.00 WITA, dengan waktu pulang pukul 15.30 WITA pada hari Jumat. Sementara perangkat daerah dengan sistem enam hari kerja akan beroperasi dari pukul 08.00 WITA hingga 14.00 WITA, dan hingga pukul 14.30 WITA pada hari Jumat.
Penting untuk diingat bahwa total jam kerja efektif bagi ASN di Kabupaten Sigi selama Ramadhan harus tetap memenuhi minimal 32 jam 30 menit per minggu. Hal ini ditekankan untuk memastikan produktivitas dan pencapaian kinerja ASN tetap terjaga, serta kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik tidak terganggu. Kebijakan ini juga mempertimbangkan kebutuhan pelayanan publik yang berjalan selama 24 jam, dengan pengaturan jam kerja khusus (shift) yang diatur oleh masing-masing kepala perangkat daerah.
Disiplin ASN Tetap Diutamakan Selama Ramadhan
Pemkab Sigi menekankan pentingnya kedisiplinan ASN dalam bekerja meskipun sedang menjalankan ibadah puasa. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Sigi untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Dengan kedisiplinan ASN, diharapkan pelayanan publik tetap berjalan lancar dan efektif, tanpa mengurangi kualitas pelayanan.
Aturan jam kerja ini tertuang dalam Surat Edaran nomor 100.3.4.2/019.14/ORG/SETDA dan mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 21 tahun 2023 tentang hari kerja dan jam kerja instansi pemerintah dan pegawai aparatur sipil negara. Aturan ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas dan memastikan konsistensi dalam pelaksanaan jam kerja ASN selama bulan Ramadhan.
Setiap pimpinan perangkat daerah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa jam kerja yang telah ditetapkan tidak mengurangi produktivitas dan kinerja ASN. Mereka juga harus memastikan bahwa pelayanan publik tetap berjalan optimal dan lancar selama bulan Ramadhan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Sigi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meskipun dalam suasana bulan suci Ramadhan.
Pelayanan Publik Tetap Prima
Meskipun memasuki bulan Ramadhan, Pemkab Sigi memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal. Dengan pengaturan jam kerja yang telah ditetapkan, diharapkan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. ASN diimbau untuk tetap disiplin dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
Untuk jenis pekerjaan yang mengharuskan pelayanan 24 jam, masing-masing kepala perangkat daerah diberikan kewenangan untuk mengatur jam kerja khusus (shift) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dalam menerapkan aturan jam kerja, namun tetap mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan ASN di Kabupaten Sigi dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan disiplin selama bulan Ramadhan. Hal ini penting untuk menjaga kualitas pelayanan publik dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pemkab Sigi berharap dengan adanya aturan ini, pelayanan publik tetap berjalan dengan lancar dan efektif, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses layanan pemerintah dengan mudah dan nyaman, meskipun di bulan Ramadhan.
Komitmen Pemkab Sigi untuk menjaga kualitas pelayanan publik selama bulan Ramadhan ini patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugasnya, serta kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, ASN di Kabupaten Sigi tetap diharapkan untuk menjaga kedisiplinan dan profesionalitas dalam bekerja, sehingga pelayanan publik tetap berjalan optimal dan masyarakat tetap terlayani dengan baik.