Azmir Putra Perbatasan Pimpin Tidar Kaltara, Fokus Pemuda dan Ekonomi Lokal
Azmir, putra perbatasan Sebatik, terpilih sebagai Ketua PD Tidar Kaltara periode 2025-2030, dengan fokus pada persatuan pengurus, adaptasi teknologi, dan program pemuda yang solutif.

Azmir, putra daerah Sebatik, Kalimantan Utara, yang berbatasan langsung dengan Malaysia, resmi terpilih sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2025-2030. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat TIDAR, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, di Tarakan pada Minggu, 27 April. Penyerahan pataka secara resmi menandai dimulainya kepemimpinan Azmir dalam organisasi sayap pemuda Partai Gerindra tersebut. Ia akan memimpin TIDAR Kaltara dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk menyatukan pengurus dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Proses pemilihan Azmir sebagai Ketua PD TIDAR Kaltara dilakukan melalui Musyawarah Daerah (Musda). Setelah terpilih, Azmir menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diterimanya. Ia menyadari besarnya tanggung jawab yang diembannya dan tantangan yang akan dihadapi selama masa kepemimpinannya. Salah satu tantangan utama yang ia sebutkan adalah menyatukan karakter para pengurus daerah yang beragam.
Azmir, yang memiliki latar belakang pendidikan di Malaysia, mengungkapkan bahwa perbedaan kultur menjadi salah satu pertimbangannya. Ia berharap mendapatkan bimbingan dari semua pihak agar dapat membawa TIDAR Kaltara menuju arah yang lebih baik dan lebih efektif dalam menjalankan program-programnya. Kepemimpinannya diharapkan mampu membawa angin segar bagi organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pemuda Kaltara.
Tantangan Kepemimpinan dan Visi TIDAR Kaltara
Azmir menyadari bahwa memimpin TIDAR Kaltara tidaklah mudah. Ia menyebutkan tantangan utama adalah menyatukan karakter para pengurus daerah yang beragam. Selain itu, ia juga harus fokus pada dinamika organisasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat. Hal ini menunjukkan kesiapan Azmir untuk menghadapi era digital dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan organisasi.
Sebagai pemimpin baru, Azmir memiliki visi untuk membawa TIDAR Kaltara ke arah yang lebih baik. Ia berkomitmen untuk menjalankan program-program yang relevan dengan kebutuhan generasi muda, sekaligus memperkuat posisi TIDAR sebagai organisasi sayap pemuda Partai Gerindra yang aktif dan berpengaruh di Kaltara. Dengan latar belakangnya yang berbeda, Azmir diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovasi dalam kepemimpinannya.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dalam sambutannya, menekankan pentingnya program-program TIDAR yang relevan dengan kebutuhan generasi muda. Ia mengingatkan agar TIDAR tidak hanya mengedepankan euforia semata, tetapi juga fokus pada program kerja yang konkret dan solutif bagi permasalahan anak muda. Pesan ini menunjukkan pentingnya TIDAR untuk menjadi organisasi yang responsif terhadap isu-isu terkini yang dihadapi generasi muda.
Program Prioritas Nasional dan Peran TIDAR
Dalam kesempatan tersebut, juga ditekankan pentingnya mendukung program prioritas nasional, khususnya Koperasi Merah Putih, terutama di daerah perbatasan, pesisir, dan pedalaman Kaltara. Program ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi lokal, terutama bagi petani dan nelayan. TIDAR diharapkan dapat berperan aktif dalam mendorong pengembangan koperasi di daerah-daerah tersebut.
Rahayu Saraswati juga berpesan kepada seluruh pengurus Gerindra di Kaltara untuk melibatkan kader muda dalam setiap pengambilan keputusan. Menurutnya, bonus demografi nasional harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dengan menyiapkan kader muda seperti TIDAR untuk menjadi tokoh-tokoh masa depan. Hal ini menunjukkan komitmen Partai Gerindra untuk memberdayakan generasi muda dan mempersiapkan mereka untuk masa depan.
Ia menambahkan bahwa TIDAR sebagai anak kandung Gerindra harus dilibatkan dalam setiap kegiatan dan proses pemenangan partai, terutama menuju Pemilu 2029. Hal ini menunjukkan pentingnya peran TIDAR dalam memenangkan Pemilu dan memperkuat posisi Partai Gerindra di Kaltara. Dengan melibatkan kader muda, Partai Gerindra berharap dapat meraih dukungan dari generasi muda.
Pesan yang disampaikan Rahayu Saraswati sangat jelas: TIDAR harus menjadi agen perubahan, bukan sekadar kaum rebahan. Kritik boleh disampaikan, tetapi kolaborasi dan visi yang kuat adalah kunci keberhasilan. Kesantunan juga harus menjadi karakter utama para kader TIDAR. Dengan demikian, TIDAR diharapkan dapat menjadi organisasi yang bermartabat dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Pemilihan Azmir sebagai Ketua PD TIDAR Kaltara menandai babak baru bagi organisasi tersebut. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, diharapkan Azmir dapat memimpin TIDAR Kaltara untuk mencapai tujuannya dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pemuda dan perekonomian Kaltara. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk Partai Gerindra dan masyarakat Kaltara, sangat penting untuk keberhasilan kepemimpinan Azmir.