Bahlil Lahadalia Sumbang Rp1 Miliar untuk Wirausaha Santri Ponpes Darussalam
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyumbang Rp1 miliar untuk pengembangan kewirausahaan santri di Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap program pesantren yang sejalan dengan visi Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, baru-baru ini memberikan sumbangan sebesar Rp1 miliar kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam di Ciamis, Jawa Barat. Sumbangan ini diberikan pada Sabtu lalu saat safari Ramadhan, bertujuan untuk mendorong pengembangan kewirausahaan di kalangan santri. Bantuan tersebut diberikan karena Ponpes Darussalam didirikan oleh tokoh Partai Golkar dan memiliki program yang selaras dengan visi partai, yaitu mencetak santri yang memiliki jiwa kewirausahaan.
Bahlil Lahadalia mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan ini, menganggapnya seperti pulang ke rumah sendiri. Ia melihat program kewirausahaan di pesantren tersebut sebagai langkah yang sangat bagus dan sejalan dengan program Partai Golkar. Hal ini sejalan dengan harapan agar santri tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu ekonomi untuk masa depan mereka.
"Saya senang sebagai Ketua Umum yang baru, seperti masuk ke rumah sendiri. Yang kedua, saya melihat ada program yang bagus sekali yang sejalan dengan pikiran dan program Partai Golkar, yaitu bagaimana santri harus berwawasan entrepreneur (wirausaha)," ujar Bahlil Lahadalia.
Mewujudkan Santri yang Berwawasan Kewirausahaan
Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya santri memiliki kemampuan ekonomi selain ilmu agama. Ia berharap santri kelak dapat menjadi ustadz yang juga memiliki jiwa wirausaha atau memiliki kemandirian ekonomi. Sumbangan Rp1 miliar ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para santri untuk mengembangkan usaha mereka. Hal ini juga sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW yang menjalankan syiar agama melalui perdagangan.
"Maka kemudian kita memberikan bantuan untuk modal usaha. Agar apa? Santri kita ke depan begitu setelah selesai, mereka bisa menjadi ustaz yang punya jiwa entrepreneur atau mereka punya kemandirian dalam membangun ekonomi," jelasnya. Bahlil menambahkan, "Harapan kita, anak-anak kita semua yang selesai dari sini, mereka bisa menjalankan apa yang dilakukan oleh Rasulullah."
Lebih lanjut, Bahlil mengungkapkan kekagumannya terhadap paduan suara Ponpes Darussalam yang menyanyikan Mars Partai Golkar sebelum acara dimulai. Hal ini yang kemudian semakin memotivasi beliau untuk memberikan bantuan tersebut.
Dukungan Terhadap Program Pesantren
Keputusan Bahlil Lahadalia memberikan sumbangan ini didasari oleh dua faktor utama. Pertama, Ponpes Darussalam memiliki sejarah yang terkait dengan Partai Golkar. Kedua, dan yang lebih penting, pesantren tersebut memiliki program yang sejalan dengan visi Partai Golkar, yaitu pengembangan kewirausahaan santri. Hal ini menunjukkan komitmen Partai Golkar dalam mendukung pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan santri.
Sumbangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan kewirausahaan santri di Ponpes Darussalam. Dengan modal yang diberikan, diharapkan para santri dapat mengembangkan berbagai usaha dan menciptakan kemandirian ekonomi. Langkah ini juga dapat menjadi contoh bagi pesantren lain untuk mengembangkan program kewirausahaan bagi santri.
Program kewirausahaan di pesantren ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bisnis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai agama dan etika bisnis yang baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan oleh para santri tetap berlandaskan pada nilai-nilai moral dan keagamaan.
Kesimpulan
Sumbangan Rp1 miliar dari Bahlil Lahadalia kepada Ponpes Darussalam merupakan bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan kewirausahaan santri. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi pesantren lain dan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.