Bahu Jalan Tol Semanggi-Cawang Dibuka Lebih Awal Selama Ramadhan
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memajukan waktu penggunaan bahu jalan tol Semanggi-Cawang menjadi pukul 17.00 WIB selama Ramadhan untuk mengurai kemacetan yang bergeser ke sore hari.

Jakarta, 12 Maret 2025 - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengambil langkah strategis untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jalan Tol Semanggi-Cawang selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Aturan penggunaan bahu jalan tol sebagai jalur lalu lintas kini dimajukan satu jam lebih awal, dimulai pukul 17.00 WIB, bukan 18.00 WIB seperti sebelumnya.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi terhadap kondisi lalu lintas selama bulan Ramadhan. Ternyata, terjadi pergeseran jam kepadatan lalu lintas, yang biasanya terjadi di pagi hari, kini bergeser ke sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Dengan memajukan waktu penggunaan bahu jalan tol, diharapkan kemacetan dapat diurai dan perjalanan masyarakat menjadi lebih lancar.
Langkah ini diambil berdasarkan data dan pengamatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan hasil evaluasi, kepadatan lalu lintas di sore hari selama Ramadhan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk aktivitas pasar tumpah yang menyediakan takjil di sejumlah titik.
Penggunaan Bahu Jalan Tol Dipercepat Antisipasi Kemacetan Sore Hari
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, menjelaskan alasan dimajukannya waktu penggunaan bahu jalan tol. "Setelah kita melakukan evaluasi khususnya saat Ramadhan, di sore hari khususnya dalam kota, bahu jalan sudah kita majukan dari jam 18.00 WIB menjadi jam 17.00 WIB," ujar Kombes Pol. Latif Usman saat dikonfirmasi pada Rabu, 12 Maret 2025.
Perubahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pengguna jalan tol, terutama selama bulan Ramadhan. Dengan dibukanya bahu jalan lebih awal, diharapkan arus lalu lintas dapat lebih terurai dan waktu tempuh perjalanan dapat lebih singkat.
Penerapan penggunaan bahu jalan tol sejak 24 Februari 2025 telah dinilai efektif dalam mempercepat perjalanan. Namun, dengan adanya pergeseran kemacetan ke sore hari selama Ramadhan, penyesuaian waktu menjadi langkah yang diperlukan.
Pergeseran Jam Kemacetan Selama Ramadhan
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan lebih lanjut mengenai pergeseran jam kemacetan selama Ramadhan. "Hasil dari pantauan Senin (3/3) kita lihat fenomenanya (kemacetan) pada saat menjelang berbuka aja ya, kalau di pagi hari itu masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada faktor kemunduran di jam masuk kantor," kata AKBP Argo Wiyono.
AKBP Argo Wiyono menambahkan bahwa kepadatan lalu lintas di sore hari menjelang berbuka puasa disebabkan oleh aktivitas pasar tumpah yang menjual takjil. "Tapi pada saat setelah berbuka, itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume, karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali," tambahnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, volume kendaraan mulai meningkat pada pukul 17.00-18.00 WIB, kemudian cenderung normal kembali pada pukul 18.30-19.30 WIB. Dengan adanya penyesuaian waktu penggunaan bahu jalan tol ini, diharapkan dapat membantu mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mempersiapkan diri dan mengatur waktu perjalanan mereka selama Ramadhan. Pihak kepolisian terus memantau dan mengevaluasi situasi lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.