Bandara Ngurah Rai Tutup Saat Nyepi 2025, Bertepatan dengan Arus Mudik Lebaran
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali akan ditutup selama 24 jam penuh saat Hari Suci Nyepi pada 29 Maret 2025, bertepatan dengan arus mudik Lebaran, sehingga memerlukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, memastikan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali akan ditutup total selama Hari Suci Nyepi pada 29 Maret 2025. Penutupan ini bertepatan dengan periode arus mudik Lebaran, yang diperkirakan puncaknya jatuh pada 31 Maret 2025. Keputusan ini disampaikan langsung oleh Faik Fahmi di Kabupaten Badung, Bali, Jumat lalu.
Penutupan Bandara dan Arus Mudik Lebaran: Keberadaan Hari Nyepi yang jatuh dua hari sebelum Idul Fitri menimbulkan tantangan tersendiri. Pihak bandara akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk merumuskan kebijakan khusus guna mengantisipasi lonjakan wisatawan yang biasanya terjadi selama libur Lebaran. Koordinasi ini krusial mengingat Bali selalu ramai dikunjungi wisatawan saat liburan panjang.
Solusi dan Antisipasi: Faik Fahmi menyarankan agar calon wisatawan yang berencana mengunjungi Bali, mempertimbangkan untuk datang sebelum atau sesudah Hari Raya Nyepi. Hal ini bertujuan meminimalisir kendala akibat penutupan bandara. Pengalaman serupa pernah terjadi pada tahun 2002, saat Nyepi bertepatan dengan Idul Adha. Dari pengalaman tersebut, pihak bandara berharap dapat merumuskan kebijakan yang tepat.
Koordinasi dan Perencanaan: Saat ini, pihak bandara masih berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan. Beberapa hal yang dibahas meliputi penetapan puncak arus mudik, tanggal libur sekolah, dan pembentukan posko angkutan Lebaran. Puncak arus mudik dan pengaturan lalu lintas udara masih dalam tahap pembahasan.
Contoh Koordinasi dan Kebersamaan: Faik Fahmi mencontohkan pengalaman tahun 2002 saat Nyepi bertepatan dengan Idul Adha. Meski bandara tutup, perayaan Idul Fitri tetap berlangsung dengan menerapkan saling menghormati, misalnya dengan tidak menggunakan pengeras suara dan kendaraan bermotor. Hal ini menunjukkan bagaimana koordinasi dan saling memahami dapat menciptakan solusi yang harmonis.
Kesimpulannya, penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Nyepi 2025, yang bertepatan dengan arus mudik Lebaran, memerlukan perencanaan dan koordinasi yang matang antar berbagai pihak terkait. Koordinasi ini akan difokuskan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan bagi semua pihak, dengan tetap menghargai kesakralan Hari Suci Nyepi.