Bandara Ngurah Rai Buka Posko Lebaran, Tetap Operasional Saat Nyepi
Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 yang tetap beroperasi selama Hari Suci Nyepi, meskipun penerbangan dihentikan.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, mengambil langkah antisipasi dengan membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025. Uniknya, posko ini tetap beroperasi selama Hari Suci Nyepi, yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025. Hal ini diungkapkan oleh General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, di Badung, Bali, pada Jumat lalu. Posko tersebut akan beroperasi selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, memberikan layanan informasi dan bantuan kepada para penumpang yang diprediksi akan meningkat pesat selama periode mudik Lebaran.
Meskipun penerbangan akan dihentikan total pada Hari Nyepi, operasional posko tetap berjalan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan dan mengacu pada surat edaran gubernur. Ahmad Syaugi menjelaskan, "Posko tetap beroperasi tetap buka (saat Nyepi) sesuai teknis standar operasional dari surat edaran gubernur, tetapi kami tetap kerja sama dengan pecalang, petugas di kantor dalam di AOCC (pusat kendali bandara) atau di titik terminal tetap ada." Jumlah personel akan berkurang signifikan pada hari Nyepi karena minimnya aktivitas penerbangan dan penumpang, dengan pemantauan lebih banyak dilakukan melalui CCTV.
Pembukaan posko ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran. Pihak bandara memprediksi akan melayani sekitar 81 ribu penumpang selama periode tersebut, dengan puncaknya diperkirakan terjadi pada tanggal 6-7 April 2025. Antisipasi terhadap potensi kemacetan lalu lintas juga telah dipersiapkan dengan baik melalui kerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, BMKG, dan instansi terkait lainnya. Prediksi peningkatan jumlah penumpang signifikan diperkirakan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Maret 2025.
Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
Pihak Bandara Ngurah Rai memperkirakan Lebaran 2025 akan lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya, dengan peningkatan sekitar 4,5 persen. Hal ini terlihat dari banyaknya pengajuan penerbangan tambahan yang mencapai 401 pengajuan dari tujuh maskapai penerbangan. Penerbangan tambahan tersebut melayani sembilan destinasi, dengan rute terbanyak menuju Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta. "Libur lebaran tahun ini penerbangan tambahan ada 401 pengajuan dari tujuh maskapai di sembilan destinasi, rute terbanyak di Surabaya, Jakarta, lalu Yogyakarta," jelas Ahmad Syaugi.
Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 di Bandara Ngurah Rai akan memberikan informasi penting kepada calon penumpang, membantu kelancaran arus mudik dan balik, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan para penumpang. Dengan adanya posko ini, diharapkan dapat meminimalisir kendala yang mungkin terjadi selama periode Lebaran.
Selain memberikan informasi, posko juga berfungsi sebagai pusat koordinasi untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul, seperti keterlambatan penerbangan, kehilangan bagasi, atau kendala lainnya. Kehadiran posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang selama perjalanan mudik Lebaran.
Dengan mempertimbangkan lonjakan penumpang yang signifikan, Bandara Ngurah Rai berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus transportasi udara selama periode Lebaran 2025. Kerja sama yang solid antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang dan memastikan keamanan serta kenyamanan perjalanan para pemudik.
Operasional Posko Saat Hari Raya Nyepi
Meskipun penerbangan dihentikan total pada Hari Suci Nyepi, posko tetap beroperasi dengan jumlah personel yang lebih sedikit. Petugas akan fokus pada pemantauan melalui sistem CCTV dan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pecalang (keamanan tradisional Bali). Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di area bandara selama Hari Nyepi.
Dengan tetap beroperasionalnya posko, diharapkan dapat memberikan pelayanan informasi dan bantuan minimal kepada pihak-pihak yang membutuhkan, meskipun dalam skala yang lebih terbatas. Komitmen untuk tetap beroperasi selama Nyepi menunjukkan kesiapan Bandara Ngurah Rai dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan situasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Langkah ini juga menunjukkan harmonisasi antara kegiatan operasional bandara dengan penghormatan terhadap tradisi dan budaya lokal. Dengan tetap menjalankan posko namun dengan skala yang disesuaikan, Bandara Ngurah Rai menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan optimal tanpa mengabaikan aspek kearifan lokal.
Dengan adanya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 yang tetap beroperasi selama Hari Suci Nyepi, Bandara Ngurah Rai menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran dan tetap menghormati tradisi lokal. Kerja sama yang baik antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Meskipun jumlah personel berkurang, operasional posko tetap berjalan sesuai prosedur dan standar operasional yang telah ditetapkan. Pemantauan melalui CCTV dan koordinasi dengan pecalang memastikan keamanan dan ketertiban di area bandara selama Hari Nyepi.