Bandara Sam Ratulangi Manado Siap Layani Pemudik Lebaran 2025 dengan Posko Terpadu
Bandara Sam Ratulangi Manado menyiapkan posko Lebaran terpadu untuk memberikan pelayanan prima kepada penumpang selama libur Idul Fitri 2025, dengan antisipasi lonjakan penumpang hingga 104.842 orang.

Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, bersiap menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2025. PT Angkasa Pura I, pengelola bandara, telah mendirikan posko Lebaran terpadu untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang selama periode liburan Idul Fitri. Posko ini mulai beroperasi pada 21 Maret hingga 11 April 2025, melayani penumpang yang diperkirakan mencapai 104.842 orang dengan puncak arus mudik pada H-3 (28 Maret) dan arus balik pada H+7 (7 April).
General Manager Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pembagian takjil gratis sejak 1 Maret 2025 dan penyediaan tempat ibadah di bandara. Posko ini merupakan agenda rutin PT Angkasa Pura I, sejalan dengan instruksi Kementerian Perhubungan untuk memantau kelancaran arus mudik dan balik di 60 bandara, termasuk 37 bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I.
Tujuan utama dari posko ini adalah untuk memastikan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar, dan teratur, sesuai dengan regulasi keselamatan penerbangan sipil. Lebih dari 300 personil gabungan dari berbagai instansi, termasuk Otoritas Bandara, Dinas Perhubungan, TNI AU, dan kepolisian, akan bertugas di posko ini untuk mengawasi keamanan dan keselamatan, serta berkoordinasi dalam mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi.
Posko Terpadu dan Antisipasi Lonjakan Penumpang
Posko Lebaran Bandara Sam Ratulangi melibatkan 336 personil gabungan dari berbagai instansi terkait. Mereka akan bertugas memberikan pelayanan prima kepada penumpang, memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta mengawasi keamanan dan keselamatan di bandara. Apel pembukaan posko telah digelar di lobi keberangkatan, dihadiri oleh seluruh pemangku kepentingan dan tim gabungan.
Pihak bandara memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan perkiraan 7.188 penumpang per hari, sementara puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 7 April 2025 dengan 7.432 penumpang per hari. Meskipun hingga 20 Maret 2025 belum terlihat lonjakan penumpang yang signifikan, pergerakan penumpang selama musim mudik diproyeksikan tumbuh 18 persen dibandingkan periode mudik tahun 2024.
Antisipasi juga dilakukan terhadap potensi delay penerbangan akibat cuaca hujan yang sering terjadi di Sulawesi Utara. Pengawasan ketat akan dilakukan terhadap kelancaran arus penumpang di sisi darat, terminal, dan sisi udara. "Kami akan terus meninjau dan memastikan tingkat keselamatan, keamanan, serta pelayanan di Bandar Udara terkait operasi pesawat udara, penumpang, dan barang selama musim mudik ini," tegas Maya Damayanti.
Kinerja Bandara Sam Ratulangi Tahun 2024 dan Proyeksi Lebaran 2025
Sepanjang tahun 2024, Bandara Internasional Sam Ratulangi telah melayani 1.761.685 penumpang, meningkat 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun masih minus 21 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi, angka ini menunjukkan tren pemulihan positif. Jumlah pergerakan pesawat mencapai 17.263, dan pergerakan kargo mencapai 17.000 ton.
Untuk Lebaran 2025, selain lonjakan penumpang, diproyeksikan juga terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 17 persen dan kargo sebesar 22 persen. Namun, hingga saat ini, belum ada pengajuan extra flight dari maskapai penerbangan. Pihak bandara tetap siaga dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang selama periode mudik Lebaran.
Dengan adanya posko terpadu dan persiapan yang matang, Bandara Sam Ratulangi optimis dapat memberikan pelayanan prima dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk terus meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
"Harapan saya posko ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP)," ujar Maya Damayanti.