Bandara SMB II Palembang Resmi Internasional: Perekonomian dan Pariwisata Naik Kelas!
Perubahan status Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menjadi bandara internasional diprediksi akan mendongkrak perekonomian dan pariwisata kota, ditandai dengan peningkatan investasi asing dan berbagai event internasional.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang resmi menyandang status sebagai bandara internasional, berdasarkan Keputusan Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2025. Hal ini diumumkan oleh Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya. Keputusan ini diharapkan akan memberikan dampak positif signifikan terhadap perekonomian dan pariwisata Kota Palembang. Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyambut gembira kabar tersebut dan menyatakan bahwa perubahan status ini akan mendorong penyelenggaraan berbagai ajang internasional di kota tersebut.
Wali Kota Ratu Dewa menekankan bahwa aspirasi pemerintah pusat terkait perubahan status bandara ini patut diapresiasi. Menurutnya, hal ini akan menarik investasi asing dan membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi Kota Palembang. Beliau juga berjanji untuk turut serta menyelenggarakan event internasional dalam waktu dekat, bertepatan dengan perayaan ulang tahun Kota Palembang. "Ini sedang dikaji, begitu pula dengan rute penerbangan-nya ke negara mana saja, yang jelas hal ini patut disyukuri karena berdampak pada wisatawan asing ke Kota Palembang," ujar Wali Kota Ratu Dewa.
Dengan status internasionalnya, Bandara SMB II Palembang diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan mancanegara. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Kota Palembang yang telah menyiapkan berbagai agenda wisata untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun internasional. Potensi peningkatan kunjungan wisatawan ini akan berdampak positif terhadap berbagai sektor ekonomi di Palembang, mulai dari perhotelan, kuliner, hingga sektor usaha kecil dan menengah (UKM).
Event Internasional dan Pariwisata Palembang
Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, mengungkapkan bahwa Kota Palembang telah menyiapkan sebanyak 143 kegiatan sepanjang tahun 2025. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Palembang. "Adapun 143 event ini merupakan catatan kami dari semua kegiatan yang bukan hanya dilakukan oleh Pemkot Palembang saja, namun seperti giat stakeholder, swasta, BUMN, dan sebagainya, jadi giat gabungan yang kami sebut event wong kito," jelasnya.
Di antara 143 event tersebut, terdapat 10 kegiatan unggulan yang diyakini akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Ziarah Kubro, Festival Sriwijaya, Cap Go Meh Pulo Kemaro, Festival Jazz Dunia, Perahu Bidar, Palembang Expo, Festival Band, Ampera Tourism Run, Sriwijaya Lantern Festival, dan Malam Penganugerahan Bujang Gadis Palembang. Keberagaman event ini diharapkan mampu mengakomodasi minat berbagai kalangan wisatawan.
Dengan adanya Bandara SMB II Palembang yang telah berstatus internasional, aksesibilitas menuju Kota Palembang semakin mudah dijangkau dari berbagai negara. Hal ini akan mempermudah wisatawan mancanegara untuk menghadiri berbagai event yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Palembang. Kesiapan infrastruktur dan berbagai event wisata ini diharapkan akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Palembang.
Dampak Positif bagi Perekonomian
Perubahan status Bandara SMB II Palembang menjadi bandara internasional memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian daerah. Meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara akan berdampak positif terhadap berbagai sektor usaha, khususnya sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM). Hal ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
Selain itu, dengan dibukanya akses internasional, investasi asing juga diprediksi akan meningkat. Para investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya di Kota Palembang, melihat potensi pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan. Investasi ini akan berdampak pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan berbagai sektor ekonomi lainnya.
Pemerintah Kota Palembang diharapkan mampu memanfaatkan momentum ini dengan baik. Dengan mengoptimalkan pengelolaan pariwisata dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, Kota Palembang dapat meraih potensi besar yang ditawarkan oleh status internasional Bandara SMB II. Hal ini akan menjadikan Palembang sebagai kota yang semakin maju dan berkembang.
Dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan dan investasi asing, diharapkan perekonomian Palembang akan semakin tumbuh dan berkembang pesat. Pemerintah Kota Palembang perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas di sektor pariwisata agar mampu memberikan pengalaman yang positif bagi para wisatawan.
Status internasional Bandara SMB II Palembang bukan hanya sekadar perubahan status, tetapi juga merupakan sebuah peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Kota Palembang. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang tepat, Kota Palembang dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia dan menarik minat wisatawan dari seluruh dunia.