Sumsel Bidik Lonjakan 10% Wisatawan Nusantara di 2025
Pemerintah Sumatera Selatan optimistis jumlah wisatawan nusantara akan meningkat 10 persen pada tahun 2025, ditopang oleh peningkatan kunjungan wisata religi dan kuliner serta rencana pengaktifan kembali status internasional Bandara Sultan Mahmud Badarudd
![Sumsel Bidik Lonjakan 10% Wisatawan Nusantara di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220053.628-sumsel-bidik-lonjakan-10-wisatawan-nusantara-di-2025-1.jpeg)
Palembang, 5 Februari 2025 - Sumatera Selatan (Sumsel) memasang target ambisius: peningkatan jumlah wisatawan nusantara (wisnus) sebesar 10 persen pada tahun 2025. Target ini diluncurkan setelah data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel mencatat realisasi kunjungan wisnus pada tahun 2024 mencapai angka yang mengesankan, yaitu 18,14 juta orang. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 65,02 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kinerja Pariwisata Sumsel 2024 dan Proyeksi 2025
Lonjakan kunjungan wisnus di Sumsel sepanjang tahun 2024 mencapai puncaknya pada bulan Desember, dengan total kunjungan mencapai 2,02 juta perjalanan. Sementara itu, perjalanan wisnus asal Sumsel sendiri tercatat sebanyak 18,92 juta perjalanan, meningkat 69,29 persen dibandingkan tahun 2023. Berangkat dari capaian positif ini, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Pandji Tjahjanto, optimistis target kenaikan 10 persen di tahun 2025 dapat tercapai.
"Targetnya bertambah 10 persen jika melihat kondisi pada Tahun 2024," ujar Pandji dalam keterangannya di Palembang, Rabu (5/2).
Faktor Pendukung dan Strategi Pengembangan Pariwisata
Pandji menjelaskan bahwa libur panjang seperti Isra Mi’raj dan Imlek 2025 berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisata dan hunian hotel di Sumsel. Hal ini juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
"Destinasi wisata yang paling diminati di Sumsel ini wisata religi. Selanjutnya baru kuliner, karena memang yang paling terkenal itu Pempek Palembang," jelasnya. Hal ini menunjukkan potensi besar wisata religi dan kuliner dalam mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
Upaya Mendatangkan Wisatawan Mancanegara
Tidak hanya fokus pada wisatawan nusantara, Disbudpar Sumsel juga gencar berupaya menarik minat wisatawan mancanegara. Salah satu strategi kunci adalah mengaktifkan kembali status internasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
"Kemarin Pj Gubernur Sumsel sudah bersurat ke Menteri Perhubungan untuk permohonan menjadi bandara internasional kembali dengan melampirkan data-data pendukung," kata Pandji. Langkah ini diharapkan dapat membuka aksesibilitas yang lebih luas bagi wisatawan internasional dan meningkatkan daya saing pariwisata Sumsel di kancah global.
Kesimpulan
Dengan target peningkatan 10 persen wisnus di tahun 2025, Sumatera Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor pariwisatanya. Strategi yang terfokus pada peningkatan infrastruktur, promosi wisata religi dan kuliner, serta upaya menjadikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai bandara internasional, menunjukkan optimisme pemerintah daerah dalam mencapai target tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.