Sumsel Benah Fasilitas Wisata Sungai Musi, Target 2,5 Juta Wisatawan di 2025
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel berbenah meningkatkan fasilitas wisata Sungai Musi Palembang untuk menarik wisatawan nusantara dan mancanegara, menargetkan 2,5 juta kunjungan di tahun 2025.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan tengah gencar membenahi fasilitas pendukung wisata air Sungai Musi di Palembang. Upaya ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara, meningkatkan kunjungan wisata ke daerah tersebut. Pembenahan ini difokuskan pada dermaga di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan penambahan kapal wisata, seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Destinasi Disbudpar Sumsel, Vita Sandra, pada Kamis, 27 Maret.
Sungai Musi, yang berada di jantung Kota Palembang, memiliki potensi wisata yang besar. Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan fasilitas pendukung yang memadai dan menarik. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisatawan ke Palembang dan Sumatera Selatan secara keseluruhan dapat meningkat pesat.
Selain pembenahan fasilitas, Disbudpar Sumsel juga gencar melakukan promosi wisata. Kerja sama dengan asosiasi pelaku industri pariwisata dan 17 pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan terus digalakkan untuk menarik minat wisatawan. Targetnya, kunjungan wisata ke Sumsel akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Peningkatan Fasilitas dan Promosi Wisata Sungai Musi
Pembenahan fasilitas di kawasan wisata Sungai Musi difokuskan pada peningkatan kualitas dermaga di Benteng Kuto Besak. Dermaga yang nyaman dan aman akan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi para pengunjung. Selain itu, penambahan kapal wisata juga menjadi bagian penting dari upaya peningkatan fasilitas ini. Kapal wisata yang modern dan nyaman akan meningkatkan daya tarik wisata Sungai Musi.
Tidak hanya itu, Disbudpar Sumsel juga berupaya meningkatkan kualitas promosi wisata. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk asosiasi pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah. Dengan promosi yang efektif, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Palembang dan Sumatera Selatan.
Target kunjungan wisatawan pada tahun 2025 ini cukup ambisius. Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, menargetkan sebanyak 2,5 juta wisatawan nusantara dan mancanegara. Angka ini meningkat dibandingkan dengan kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir yang mencapai sekitar dua juta orang.
Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk penataan objek wisata dan promosi yang gencar. Kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pelaku industri pariwisata, UMKM, asosiasi, akademisi, media massa, dan aparat keamanan (multihelix) juga dimaksimalkan.
Target Kunjungan Wisatawan dan Optimalisasi Potensi
Sulaiman Amin optimistis target kunjungan wisatawan sebanyak 2,5 juta orang dapat tercapai. Selain itu, ia juga berharap lama tinggal wisatawan dapat ditingkatkan dari rata-rata 1,5 hari menjadi 2-3 hari. Dengan demikian, dampak ekonomi dari sektor pariwisata akan semakin besar bagi Sumatera Selatan.
"Dengan berbagai upaya tersebut, kami optimistis bisa mencapai target jumlah kunjungan wisatawan 2,5 juta orang dan meningkatkan lama tinggal wisatawan dari rata-rata 1,5 hari menjadi 2-3 hari," kata Sulaiman.
Lebih lanjut, pengembangan pariwisata di Sumatera Selatan tidak hanya berfokus pada peningkatan jumlah kunjungan, tetapi juga pada optimalisasi potensi wisata yang ada. Dengan begitu, diharapkan pariwisata Sumsel dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
"Kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke kota ini dalam beberapa tahun terakhir mencapai sekitar dua juta orang. Untuk meningkatkan kunjungan hingga 2,5 juta pada 2025 kami terus berupaya melakukan penataan objek wisata dan promosi," jelas Sulaiman Amin.
Secara keseluruhan, upaya pembenahan fasilitas dan promosi wisata Sungai Musi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian daerah. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan berbagai pihak terkait, target kunjungan wisatawan di tahun 2025 diharapkan dapat tercapai.