Wisman ke Sulsel Naik 14,57% di Desember 2024: Malaysia Dominasi Kunjungan
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat signifikan pada Desember 2024, mencapai 1.085 kunjungan atau naik 14,57% dari bulan sebelumnya, didominasi wisatawan Malaysia.
![Wisman ke Sulsel Naik 14,57% di Desember 2024: Malaysia Dominasi Kunjungan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220116.052-wisman-ke-sulsel-naik-1457-di-desember-2024-malaysia-dominasi-kunjungan-1.jpg)
Kabar baik datang dari Sulawesi Selatan! BPS Sulsel mencatat peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 14,57 persen di Desember 2024. Jumlah kunjungan mencapai angka 1.085, naik signifikan dari 947 kunjungan pada bulan November 2024. Hal ini menunjukkan tren positif bagi sektor pariwisata Sulsel.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto, menjelaskan lonjakan kunjungan wisman ini cukup menggembirakan. "Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 14,57 persen dibandingkan November 2024," ujarnya dalam keterangan pers di Makassar, Senin. Peningkatan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya di sektor pariwisata.
Dari mana saja asal para wisatawan ini? Data BPS menunjukkan, Malaysia menjadi negara asal wisman terbanyak, dengan total 636 kunjungan. Singapura menyusul di posisi kedua dengan 81 kunjungan. Dominasi wisatawan Malaysia menunjukkan potensi besar kerjasama pariwisata antara Sulsel dan Malaysia yang perlu terus digali.
Bukan hanya wisman, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) juga mengalami peningkatan. Tercatat 3,94 juta perjalanan wisnus ke Sulsel pada Desember 2024, meningkat 1,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Secara kumulatif sepanjang tahun 2024, jumlah perjalanan wisnus mencapai 36,52 juta perjalanan, atau naik 43,62 persen dibandingkan tahun 2023. Data ini menunjukan daya tarik destinasi wisata Sulsel di mata wisatawan domestik.
Bagaimana dengan tingkat hunian hotel? Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulsel pada Desember 2024 tercatat 52,39 persen. Meskipun mengalami penurunan tipis sebesar 1,85 poin dibandingkan November 2024 (54,24 persen) dan 2,78 poin dibandingkan Desember 2023 (55,17 persen), angka ini tetap menunjukkan adanya aktivitas pariwisata yang cukup signifikan.
Rata-rata lama menginap wisman di hotel berbintang selama Desember 2024 adalah 2,30 malam, sedangkan wisnus rata-rata menginap selama 1,41 malam. Perbedaan ini bisa jadi disebabkan oleh perbedaan tujuan kunjungan dan anggaran yang dialokasikan. Wisman cenderung memiliki masa tinggal lebih lama, yang tentunya berdampak positif terhadap pendapatan hotel.
Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan tren positif bagi sektor pariwisata Sulawesi Selatan. Peningkatan kunjungan wisman dan wisnus menunjukkan potensi besar pengembangan sektor ini ke depannya. Pemerintah daerah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas destinasi wisata dan infrastruktur pendukung untuk menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.