Wisman ke Kalbar Melonjak 77% di Desember 2024, Sektor Pariwisata Pulih
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Barat naik drastis 77,84% di Desember 2024 dibandingkan November, menandakan pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi, dengan lonjakan kunjungan wisatawan nusantara juga signifikan.
![Wisman ke Kalbar Melonjak 77% di Desember 2024, Sektor Pariwisata Pulih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000208.324-wisman-ke-kalbar-melonjak-77-di-desember-2024-sektor-pariwisata-pulih-1.jpg)
Kabar gembira datang dari Kalimantan Barat! Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Desember 2024. Jumlah wisman yang mengunjungi Kalbar mencapai 10.480 orang, meningkat 77,84% dibandingkan bulan November yang hanya 5.893 kunjungan. Ini juga menunjukan peningkatan 10,41% jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Mengapa terjadi peningkatan signifikan ini? Beberapa faktor kemungkinan berkontribusi. Salah satunya adalah pemulihan ekonomi pasca pandemi yang mendorong peningkatan mobilitas masyarakat. Selain itu, daya tarik wisata Kalbar yang semakin dikenal juga berperan penting. Pemerintah daerah mungkin juga telah menjalankan strategi promosi wisata yang efektif.
Bagaimana rincian kunjungan wisman tersebut? Sebagian besar wisman, sekitar 73,49% atau 7.702 orang, berasal dari Malaysia. Brunei Darussalam menyumbang 486 kunjungan (4,64%), disusul Singapura dengan 55 kunjungan (0,51%). Menariknya, tercatat 1.988 kunjungan dari warga negara Indonesia yang telah tinggal di luar negeri lebih dari setahun (Penlu/Pendul).
Data BPS juga menunjukkan bahwa jalur darat, khususnya di Entikong, Aruk, Nanga Badau, dan Jagoi Babang, menjadi pintu masuk utama wisman ke Kalbar. Uniknya, tidak ada kunjungan wisman yang tercatat melalui Bandara Supadio Pontianak pada Desember 2024.
Bukan hanya wisman, kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) juga meningkat pesat. Pada Desember 2024, tercatat 842.534 perjalanan wisnus, naik 30,81% dari November 2024 (644.072 perjalanan) dan 10,50% dibandingkan Desember 2023. BPS menggunakan Mobile Positioning Data (MPD) untuk mengumpulkan data ini, yang menunjukkan tren positif pemulihan sektor pariwisata domestik.
Sepanjang tahun 2024, perjalanan wisnus asal Kalbar mencapai angka fantastis, yaitu 8,65 juta perjalanan! Angka ini meningkat 86,92% dibandingkan tahun 2023. Kota Pontianak menjadi penyumbang tertinggi dengan 1,80 juta perjalanan, sementara Kabupaten Kapuas Hulu mencatat angka terendah, 0,22 juta perjalanan, meskipun mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 258,93% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sektor perhotelan pun ikut merasakan dampak positif. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kalbar pada Desember 2024 mencapai 55,51%, naik 4,60 poin dibandingkan November. Hotel bintang 4 mencatat tingkat hunian tertinggi, yaitu 64,84%. Meskipun demikian, TPK hotel berbintang mengalami penurunan 3,21 poin secara tahunan. Sementara itu, TPK hotel non-bintang mencapai 32,03%, naik 3,67 poin secara bulanan, tetapi turun 0,01 poin secara tahunan.
Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu hotel berbintang di Desember 2024 adalah 1,39 hari, sedikit turun dibandingkan bulan sebelumnya dan tahun sebelumnya. Hal yang sama juga terjadi pada RLM tamu hotel non-bintang, yang tercatat 1,09 hari.
Kesimpulannya, peningkatan jumlah kunjungan wisman dan wisnus di Kalbar pada akhir 2024 menunjukkan pemulihan yang signifikan di sektor pariwisata pasca-pandemi. Hal ini didorong oleh peningkatan mobilitas masyarakat dan daya tarik destinasi wisata Kalbar. Tren positif ini diharapkan berlanjut dan semakin menguatkan sektor pariwisata daerah.