Wisnus Kepri Meningkat Tajam, Capai 3,5 Juta Perjalanan di 2024!
Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Kepulauan Riau meningkat signifikan sejak 2020, mencapai 3.491.947 perjalanan pada 2024, meskipun belum menyamai angka sebelum pandemi.
![Wisnus Kepri Meningkat Tajam, Capai 3,5 Juta Perjalanan di 2024!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220102.851-wisnus-kepri-meningkat-tajam-capai-35-juta-perjalanan-di-2024-1.jpg)
Kabar gembira datang dari Kepulauan Riau! Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri baru saja mengumumkan peningkatan pesat jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang berkunjung ke daerah tersebut. Data BPS menunjukkan lonjakan signifikan sejak tahun 2020 hingga mencapai puncaknya di tahun 2024.
Peningkatan Signifikan Perjalanan Wisnus
Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 3.491.947 perjalanan wisnus di Kepri. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, melampaui capaian tahun-tahun sebelumnya. Kepala BPS Kepri, Margaretha Ari Anggorowati, menjelaskan bahwa capaian ini menunjukkan tren positif dalam sektor pariwisata Kepri.
Meskipun mengalami peningkatan yang signifikan, jumlah ini masih belum mencapai angka kunjungan sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai 4.279.813 perjalanan. Namun, angka tersebut tetap menjadi indikator pemulihan sektor pariwisata Kepri yang cukup menggembirakan.
Distribusi Kunjungan Wisnus
Kunjungan wisnus di Kepri tercatat paling tinggi pada bulan Desember 2024, mencapai 358.994 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 22,03 persen dibandingkan bulan November 2024. Kota Batam menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah kunjungan mencapai 187 ribu orang, atau sekitar 52,31 persen dari total kunjungan sepanjang tahun 2024.
Kota Tanjungpinang juga mencatatkan angka kunjungan yang cukup tinggi, yaitu sekitar 62 ribu orang atau 17,38 persen dari total kunjungan. Peningkatan kunjungan ini menunjukkan daya tarik kedua kota tersebut bagi wisatawan domestik.
Faktor Pendorong dan Tantangan
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur, menambahkan bahwa peningkatan tren wisnus ini didorong oleh peningkatan daya tarik wisata Kepri, baik dari segi aksesibilitas, amenitas, maupun atraksi wisata. Namun, ia juga mengakui bahwa performance pariwisata Kepri masih tertinggal dibandingkan provinsi lain di Pulau Jawa dan beberapa provinsi di Sumatera.
Salah satu tantangannya adalah karakteristik Kepri sebagai daerah kepulauan yang menyebabkan aksesibilitas lebih sulit dan biaya transportasi lebih tinggi. Hal ini menyebabkan konsentrasi kunjungan wisnus lebih banyak di Pulau Jawa, yang memiliki akses transportasi dan infrastruktur yang lebih baik.
Dampak Perekonomian
Guntur juga menekankan bahwa peningkatan jumlah wisnus berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Berbagai sektor, mulai dari transportasi, kuliner, hingga penginapan, turut merasakan dampak positif dari peningkatan kunjungan wisatawan.
Berikut data kumulatif perjalanan wisnus di Kepri selama lima tahun terakhir: 2020 (745.581 orang), 2021 (836.672 orang), 2022 (1.511.354 orang), 2023 (2.295.496 orang), dan 2024 (3.491.947 orang).