Kunjungan Wisman ke Riau Melonjak 50% di Maret 2025!
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau melalui jalur laut dan udara meningkat signifikan pada Maret 2025, mencapai 5.458 orang, dengan peningkatan 50,40% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pekanbaru, 02 Mei 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat peningkatan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret 2025. Sebanyak 5.458 wisman tercatat memasuki Riau melalui pintu masuk imigrasi utama, menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan bagi sektor pariwisata daerah.
Peningkatan ini mencerminkan tren positif pertumbuhan pariwisata Riau. Dibandingkan bulan sebelumnya (Februari 2025), jumlah kunjungan wisman naik 5,73 persen. Lebih impresif lagi, jika dibandingkan dengan Maret 2024, terjadi peningkatan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 50,40 persen. Hal ini menunjukkan potensi besar Riau dalam menarik minat wisatawan internasional.
Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, dalam rilis resmi di Pekanbaru menyampaikan data lengkapnya. "Begitu juga bila dibandingkan dengan Maret 2024 kunjungan wisman mengalami peningkatan sebesar 50,40 persen (year-on-year)," katanya. Data ini menunjukkan upaya promosi pariwisata Riau membuahkan hasil yang positif.
Rute Masuk Wisman Dominasi Jalur Laut dan Udara
Mayoritas wisman memasuki Riau melalui jalur laut (52,14 persen) dan udara (47,86 persen). Jalur laut didominasi oleh Pelabuhan Dumai (1.363 kunjungan), Pelabuhan Bengkalis (1.064 kunjungan), dan Pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti (419 kunjungan). Sementara itu, jalur udara melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mencatat 2.612 kunjungan wisman pada Maret 2025.
Kunjungan melalui Bandara SSK II juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan 6,79 persen. Jika dibandingkan dengan Maret 2024, peningkatannya mencapai 25,52 persen. Ini menunjukkan peningkatan aksesibilitas dan daya tarik Bandara SSK II bagi wisatawan internasional.
Data ini menunjukkan strategi promosi wisata Riau melalui jalur laut dan udara cukup efektif. Pemerintah daerah perlu terus meningkatkan infrastruktur dan pelayanan di kedua jalur tersebut untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berkelanjutan.
Tingkat Penghunian Hotel dan Lama Menginap
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Riau pada Maret 2025 tercatat sebesar 31,24 persen. Hotel bintang 3 mencatatkan TPK tertinggi, yaitu 39,12 persen. Angka ini menunjukkan adanya korelasi positif antara peningkatan kunjungan wisman dengan tingkat hunian hotel.
Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel berbintang selama Maret 2025 adalah 1,36 hari. Angka ini naik 0,07 poin dibandingkan bulan Februari 2025 (1,29 hari). Peningkatan RLMT mengindikasikan para wisatawan menghabiskan lebih banyak waktu di Riau, yang berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
Data ini menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi dari sektor pariwisata Riau. Dengan peningkatan kunjungan wisman dan lama menginap, sektor perhotelan dan usaha terkait lainnya akan mendapatkan dampak positif.
Secara keseluruhan, data BPS Riau menunjukkan tren positif dalam sektor pariwisata. Peningkatan kunjungan wisman pada Maret 2025 menandakan keberhasilan strategi promosi dan peningkatan infrastruktur pariwisata. Pemerintah daerah diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan tren positif ini dengan terus mengembangkan potensi wisata Riau dan meningkatkan kualitas pelayanan pariwisata.