Rekor Kunjungan Wisman ke Kepri di 2024: Tertinggi Lima Tahun Terakhir
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau pada 2024 mencapai angka tertinggi dalam lima tahun terakhir, didorong oleh kebijakan visa baru dan peningkatan signifikan dari negara-negara tetangga seperti Singapura.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepulauan Riau (Kepri) sepanjang tahun 2024 mencetak rekor! Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka kunjungan tertinggi dalam lima tahun terakhir, sejak tahun 2020. Total kunjungan mencapai 1.667.081 orang, sebuah peningkatan signifikan sebesar 8,90 persen dibandingkan tahun 2023.
Lonjakan Kunjungan Wisman
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, peningkatannya sangat mencolok. Tahun 2022 tercatat 754.158 kunjungan wisman, lalu anjlok drastis menjadi 3.103 kunjungan di tahun 2021, dan 408.005 kunjungan di tahun 2020. Kenaikan ini menunjukkan pemulihan sektor pariwisata Kepri yang sangat positif.
Desember 2024: Puncak Kunjungan
Bulan Desember 2024 menjadi puncaknya, dengan total kunjungan mencapai 195.632 orang. Angka ini meningkat sebesar 40,87 persen dibandingkan bulan November 2024. Peningkatan ini terutama didorong oleh lonjakan kunjungan ke beberapa daerah, seperti Kabupaten Bintan (48,75 persen), Kota Batam (42,03 persen), Kota Tanjungpinang (31,91 persen), dan Kabupaten Karimun (10,68 persen).
Batam sebagai Pintu Masuk Utama
Dari total kunjungan di bulan Desember 2024, Batam menjadi pintu masuk utama dengan jumlah kunjungan sebanyak 159.982 orang (81,78 persen). Disusul Bintan (22.213 kunjungan, 11,35 persen), Karimun (7.649 kunjungan, 3,91 persen), dan Tanjungpinang (5.788 kunjungan, 2,96 persen).
Wisman Singapura Mendominasi
Wisman asal Singapura mendominasi kunjungan pada Desember 2024 dengan jumlah mencapai 105.707 kunjungan. Kemudian disusul Malaysia (42.143 kunjungan), Tiongkok (5.688 kunjungan), India (5.544 kunjungan), Filipina (3.605 kunjungan), Korea Selatan (2.738 kunjungan), Inggris dan Jepang (1.456 kunjungan), Australia (1.418 kunjungan), dan Amerika Serikat (1.294 kunjungan). Menariknya, kunjungan dari sepuluh negara tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Kebijakan Visa sebagai Penggerak Utama
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, menyebutkan bahwa peningkatan kunjungan wisman tahun 2024 juga dipengaruhi oleh dua kebijakan visa yang diterapkan pemerintah pusat. Pertama, bebas visa kunjungan (BVK) bagi pemegang residen permanen Singapura. Kebijakan ini terbukti efektif meningkatkan kunjungan wisman dari Singapura.
Visa Kunjungan Singkat Juga Efektif
Kedua, kebijakan visa kunjungan singkat selama tujuh hari dengan biaya Rp250.000. Kebijakan ini juga dinilai berhasil mendorong pertumbuhan kunjungan wisman ke Kepri. Guntur menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas kebijakan-kebijakan tersebut yang berdampak positif terhadap peningkatan jumlah kunjungan wisman dan tercapainya target sekitar 1,6 juta kunjungan pada tahun 2024.
Kebijakan Khusus untuk Pariwisata Kepri
Guntur menambahkan bahwa Kepri membutuhkan kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk terus menarik wisman, mengingat letak geografis Kepri yang berbatasan langsung dengan beberapa negara. Kebijakan tersebut juga berfungsi sebagai insentif bagi para pelaku industri pariwisata yang telah banyak berinvestasi di sektor ini.