Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak 25,91 Persen di Maret 2025!
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara pada Maret 2025 meningkat signifikan sebesar 25,91 persen, didominasi wisatawan asal Tiongkok.

Kabar gembira datang dari Sulawesi Utara! Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi ini pada Maret 2025 mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai angka 4.403 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 25,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 8,85 persen dibandingkan Maret 2024. Lonjakan kunjungan wisman ini memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Aidil Adha, mengumumkan data tersebut pada Sabtu lalu di Manado. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak hanya terjadi secara bulanan, tetapi juga menunjukkan tren positif jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Data ini menunjukkan geliat sektor pariwisata Sulawesi Utara yang semakin membaik dan menjanjikan.
Peningkatan jumlah kunjungan wisman ini tentunya menjadi kabar baik bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata di Sulawesi Utara. Hal ini menunjukkan bahwa upaya promosi dan pengembangan destinasi wisata di Sulawesi Utara membuahkan hasil yang positif dan mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
Wisman Asal Tiongkok Dominasi Kunjungan
Dari total 4.403 wisman yang berkunjung pada Maret 2025, mayoritas berasal dari Tiongkok, mencapai 59,62 persen. Posisi kedua ditempati oleh wisman asal Malaysia dengan persentase 10,54 persen, disusul Jerman dengan 4,77 persen. Dominasi wisman Tiongkok ini menunjukkan besarnya potensi pasar wisata dari negara tersebut dan perlu dioptimalkan melalui kerjasama yang lebih erat.
Data ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan promosi pariwisata Sulawesi Utara ke pasar Tiongkok cukup efektif. Ke depannya, perlu dilakukan upaya untuk lebih mendiversifikasi pasar wisman agar tidak terlalu bergantung pada satu negara saja. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan sektor pariwisata Sulawesi Utara.
Peningkatan jumlah wisatawan mancanegara ini juga berdampak positif pada tingkat hunian hotel di Sulawesi Utara. Pada Maret 2025, tingkat hunian hotel mencapai 33,46 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan permintaan akomodasi yang sejalan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisman.
Dampak Peningkatan Kunjungan Wisman
Peningkatan jumlah kunjungan wisman pada Maret 2025 tidak hanya berdampak pada tingkat hunian hotel, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah perjalanan wisman yang mencapai 1.212 perjalanan, sementara wisatawan domestik mencapai 921.933 perjalanan.
Lebih lanjut, data kumulatif Januari-Maret 2025 menunjukkan jumlah perjalanan wisman mencapai 2,92 juta perjalanan. Angka ini meningkat 47,91 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan tren positif yang berkelanjutan dalam sektor pariwisata Sulawesi Utara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara perlu terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi wisata, serta meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata agar dapat menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pelaku usaha pariwisata, sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Secara keseluruhan, data kunjungan wisman ke Sulawesi Utara pada Maret 2025 menunjukkan tren positif yang menjanjikan bagi perkembangan sektor pariwisata di provinsi ini. Peningkatan yang signifikan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi perekonomian daerah di masa mendatang. Dengan strategi yang tepat dan kerjasama yang baik, Sulawesi Utara berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.