Bandara SMB II Palembang Prediksi Lonjakan Penumpang 5,6 Persen saat Mudik Lebaran 2025
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang memprediksi kenaikan penumpang hingga 5,6 persen pada arus mudik Lebaran 2025, mencapai 222.279 orang, didorong program diskon tiket pesawat pemerintah.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah penumpang yang signifikan selama periode arus mudik Lebaran 2025. Prediksi ini menyebutkan sekitar 222.279 penumpang akan datang dan pergi dari bandara tersebut, meningkat 5,6 persen dibandingkan tahun 2024. Kenaikan ini diprediksi terjadi antara tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025, bertepatan dengan program diskon tiket pesawat yang dicanangkan pemerintah.
Menurut EGM Bandara SMB II Palembang, R. Iwan Winaya, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada 7 April 2025. Pada puncak arus mudik, diperkirakan akan ada 53 hingga 70 penerbangan, dengan total penumpang mencapai 12.000 orang. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pergerakan penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain peningkatan jumlah penumpang, Bandara SMB II Palembang juga memprediksi peningkatan pergerakan pesawat sebesar 3,8 persen, atau sekitar 1.502 penerbangan selama periode mudik Lebaran. Pihak bandara telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang dan penerbangan ini, termasuk mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan akibat cuaca buruk.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Persiapan Bandara
Untuk menghadapi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 222.279 orang, Bandara SMB II Palembang telah melakukan sejumlah persiapan. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah penambahan penerbangan. Pihak bandara telah menerima 121 penambahan penerbangan dari berbagai maskapai, dengan total kursi mencapai 21.768 kursi. Penerbangan tambahan ini akan melayani berbagai rute, antara lain ke Kualanamu, Yogyakarta, Batam, Jakarta (Cengkareng dan Halim Perdana Kusuma), dan Surabaya.
Selain penambahan penerbangan, Bandara SMB II Palembang juga telah menyiapkan manajemen delay untuk mengantisipasi potensi keterlambatan penerbangan akibat cuaca buruk. "Kami sudah mengantisipasi dengan manajemen delay. Masing-masing maskapai, ground handling, airport. Semua itu telah dipersiapkan guna mengantisipasi adanya delay yang terjadi karena faktor cuaca," jelas Iwan Winaya.
Program diskon tiket pesawat yang dicanangkan pemerintah juga turut berkontribusi terhadap prediksi kenaikan jumlah penumpang. Diskon tiket ini berlaku dari tanggal 24 Maret hingga 7 April 2025, bertepatan dengan periode arus mudik Lebaran. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi udara saat mudik Lebaran.
Dampak Diskon Tiket Pesawat Terhadap Peningkatan Penumpang
Program diskon tiket pesawat yang diberikan pemerintah menjadi salah satu faktor penting yang mendorong prediksi kenaikan jumlah penumpang di Bandara SMB II Palembang. Diskon ini memberikan insentif bagi masyarakat untuk memilih pesawat sebagai moda transportasi mudik, sehingga berdampak pada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.
Dengan adanya diskon, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah dan terjangkau dalam melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Hal ini juga dapat mengurangi beban biaya perjalanan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Namun, peningkatan jumlah penumpang juga berpotensi menimbulkan tantangan bagi Bandara SMB II Palembang dalam hal manajemen lalu lintas penumpang dan penerbangan. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan antisipasi terhadap potensi kendala sangat diperlukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Pihak bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang, dan memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Bandara SMB II Palembang dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Selain itu, peningkatan jumlah penumpang juga berdampak positif bagi perekonomian daerah. Meningkatnya aktivitas di bandara akan berdampak pada peningkatan pendapatan bagi para pelaku usaha di sekitar bandara, seperti restoran, hotel, dan transportasi darat. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah penumpang tidak hanya berdampak pada sektor transportasi, namun juga pada sektor ekonomi lainnya.
Kesimpulan
Prediksi kenaikan jumlah penumpang di Bandara SMB II Palembang selama arus mudik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor transportasi udara di Sumatera Selatan. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh pihak bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, termasuk antisipasi terhadap potensi keterlambatan penerbangan dan peningkatan pelayanan. Program diskon tiket pesawat pemerintah juga menjadi faktor pendukung dalam mendorong peningkatan jumlah penumpang.