Lanud SMH Siagakan Personel Amankan Bandara SMB II Palembang saat Arus Mudik Lebaran 2025
Puluhan personel Lanud SMH Palembang bersiaga mengamankan Bandara SMB II selama arus mudik Lebaran 2025, antisipasi lonjakan penumpang hingga 222.279 orang.

Palembang, 25 Maret 2024 (ANTARA) - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pangkalan Udara Sri Mulyo Herlambang (SMH) Palembang memastikan keamanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dengan menyiagakan puluhan personel. Antisipasi lonjakan penumpang dan potensi gangguan keamanan menjadi fokus utama pengamanan tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran arus mudik bagi para pemudik yang akan menggunakan jalur udara.
Dansatpom Lanud SMH Palembang, Kapten Pom Arfian Iswahyudi, Selasa (25/3), menyatakan bahwa sebanyak 60 personel telah disiagakan untuk mengamankan Bandara SMB II. Tugas mereka meliputi pengecekan ketat kendaraan yang keluar masuk bandara guna mencegah potensi kejahatan. "Kami akan melakukan pengecekan ke luar masuk kendaraan. Antisipasi apabila ada keinginan berbuat jahat di Bandara SMB II Palembang" tegas Kapten Pom Arfian.
Selain itu, Lanud SMH juga menyiapkan satu pleton prajurit untuk penanggulangan bencana. Kesigapan ini penting untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang mungkin terjadi di bandara atau sekitar Lanud SMH Palembang. Hal ini menunjukkan komitmen penuh dalam menjaga keselamatan dan keamanan seluruh pengguna bandara.
Pengamanan dan Antisipasi Lonjakan Penumpang
Executive General Manager Bandara SMB II Palembang, R Iwan Winaya, memprediksi peningkatan signifikan jumlah penumpang selama arus mudik Lebaran 2025. Pihaknya memperkirakan kenaikan sekitar 5,6 persen dibandingkan tahun 2024, mencapai 222.279 penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan permintaan perjalanan udara selama periode mudik.
Tidak hanya penumpang, pergerakan pesawat juga diprediksi meningkat sebesar 3,8 persen, mencapai 1.502 penerbangan. Hal ini berarti akan ada sekitar 12.500 penumpang yang datang dan pergi setiap harinya dari Bandara SMB II Palembang. Pihak bandara telah mempersiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan ini.
Iwan Winaya juga menjelaskan bahwa diskon tiket pesawat yang diberikan pemerintah, berlaku mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, turut berkontribusi pada peningkatan jumlah penumpang. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Antisipasi Kemacetan dan Puncak Arus Mudik
Kapten Pom Arfian menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kemacetan di pintu masuk bandara. "Apabila terjadi kemacetan terutama di pintu masuk bandara, kami akan membuka jalur cross (contraflow) guna mengurai kepadatan penumpang," jelasnya. Hal ini menunjukkan kesiapan Lanud SMH dalam mengatasi potensi masalah lalu lintas.
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 7 April 2025. Pada puncak arus mudik, diperkirakan akan ada sekitar 53 hingga 70 penerbangan, dengan total 12.000 penumpang yang datang dan pergi dari Bandara SMB II Palembang. Pihak bandara dan Lanud SMH telah mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak kepadatan ini.
Dengan adanya pengamanan ketat dari Lanud SMH dan antisipasi dari pihak Bandara SMB II Palembang, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Koordinasi yang baik antara Lanud SMH dan pihak Bandara SMB II Palembang menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan dan melayani lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Kesiapan menghadapi berbagai potensi masalah, mulai dari kejahatan hingga bencana, menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.