Bandara Syamsudin Noor Bidik Rute Internasional ke Malaysia dan Singapura
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin berupaya mendapatkan kembali status internasional untuk membuka rute penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura, memenuhi permintaan tinggi masyarakat Kalimantan Selatan.

Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, tengah berupaya untuk kembali mendapatkan status internasional. Langkah ini diambil untuk membuka peluang penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura, dua negara tujuan favorit masyarakat Kalimantan Selatan.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, menyatakan bahwa "Dua negara ini menjadi destinasi favorit yang paling banyak diinginkan masyarakat Kalsel jika ada penerbangan internasional." Pernyataan ini disampaikan pada Kamis lalu di Banjarbaru. Ia mengakui bahwa status bandara internasional perlu didukung oleh permintaan pasar yang kuat untuk rute penerbangan internasional.
Keberhasilan pembukaan rute internasional baru juga bergantung pada maskapai penerbangan. Maskapai akan mengevaluasi potensi jumlah penumpang harian sebelum memutuskan untuk membuka rute baru tersebut. Hal ini menunjukkan pentingnya riset pasar yang matang dalam rencana pengembangan rute internasional Bandara Syamsudin Noor.
Upaya Memenuhi Persyaratan Penerbangan Internasional
Bandara Syamsudin Noor memastikan tengah mematangkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin penerbangan internasional. Koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak terkait, termasuk Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina. Kerja sama yang erat ini menjadi kunci keberhasilan dalam memenuhi standar internasional.
Dukungan penuh juga diberikan oleh pemerintah daerah. "Pemerintah daerah juga sangat mendorong penerbangan internasional secara reguler ini, pada prinsipnya kami siap dan mendukung ini bisa terwujud segera," ujar Khaerul Assidiqi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas Kalsel dengan negara-negara tetangga.
Saat ini, Bandara Syamsudin Noor hanya memiliki izin untuk penerbangan internasional khusus haji dan umrah. Namun, potensi pasar yang besar mendorong upaya untuk mendapatkan izin penerbangan internasional reguler.
Potensi Pasar yang Menjanjikan
Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan jumlah jamaah umrah terbesar. Setiap tahunnya, sekitar 60.000 orang dari Kalsel menunaikan ibadah umrah. Jumlah ini menunjukkan besarnya potensi pasar penerbangan internasional, khususnya untuk rute ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Dengan dibukanya rute penerbangan internasional reguler, diharapkan akan meningkatkan perekonomian daerah. Peningkatan aksesibilitas akan memudahkan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Kalsel, serta membuka peluang investasi dan perdagangan.
Selain itu, dibukanya rute internasional juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Kalsel yang ingin bepergian ke luar negeri. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup dan memperluas wawasan masyarakat.
Kesimpulan
Upaya Bandara Syamsudin Noor untuk kembali mendapatkan status internasional dan membuka rute penerbangan ke Malaysia dan Singapura merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian Kalimantan Selatan. Dukungan dari pemerintah daerah dan kerja sama yang erat dengan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan rencana ini. Dengan potensi pasar yang besar, dibukanya rute internasional ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kalimantan Selatan.