Banjir Dayeuhkolot: Kemensos Pastikan Kebutuhan Dasar 486 Korban Terpenuhi
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar 486 warga terdampak banjir di Dayeuhkolot, Bandung, terpenuhi, termasuk tempat tinggal sementara, makanan, dan perlengkapan lainnya.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung sejak Jumat (7/3) mengakibatkan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Jawa Barat, menyebabkan 486 warga dari Desa Dayeuhkolot, Desa Citereup, dan Desa Cangkuang Wetan mengungsi. Banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 170 cm membuat rumah-rumah tak dapat dihuni. Meskipun tidak ada korban jiwa, Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi, termasuk makanan, tempat tinggal sementara, dan perlengkapan lainnya.
"Kami mengutamakan keselamatan warga dan memastikan mereka mendapatkan kebutuhan dasar, termasuk tempat tinggal sementara, makanan, dan perlengkapan lainnya," ujar Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Masryani Mansyur dalam keterangan resmi. Para pengungsi mendirikan tempat tinggal sementara di masjid dan balai RW setempat. Genangan air yang cukup tinggi dan hujan dengan intensitas sedang yang berlanjut hingga Sabtu (8/3) sore membuat warga masih belum dapat kembali ke rumah masing-masing.
Kerugian material akibat banjir masih dalam proses pendataan. Namun, Kemensos melalui Sentra Wyata Guna Bandung, Sentra Abiyoso Cimahi, dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat langsung merespon dengan melakukan asesmen, evakuasi, pendirian tenda pengungsian, dan penyaluran bantuan logistik. Bantuan tersebut mencakup paket makanan siap saji, makanan anak, family kit, kidsware, selimut, kasur, dan tenda gulung.
Bantuan Logistik yang Disalurkan
Kemensos mencatat total bantuan yang telah disalurkan mencapai angka Rp497,2 juta. Rincian bantuan tersebut meliputi 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 100 paket family kit, 60 paket kidsware, 52 paket sandang anak, 100 lembar selimut, 100 lembar kasur, dan 50 lembar tenda gulung dari Sentra Wyata Guna Bandung. Sementara dari Sentra Abiyoso Cimahi, disalurkan 700 paket makanan siap saji, 120 paket makanan anak, 159 paket family kit, 123 paket kidsware, 30 lembar selimut, dan 42 lembar tenda gulung.
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat juga turut berkontribusi dengan mendistribusikan 500 paket makanan siap saji dan bantuan lain dari APBD I, seperti mi instan, air mineral, sarden, kornet, diapers anak, pakaian, sarung, mukena, serta perlengkapan dapur dan foodware. Semua bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi selama mereka masih berada di tempat pengungsian.
Kondisi rumah yang belum memungkinkan untuk dihuni membuat warga masih bertahan di pengungsian. Pemerintah, melalui Kemensos, berkomitmen untuk terus hadir memberikan perlindungan dan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak bencana. Selain itu, imbauan kewaspadaan terhadap risiko bencana susulan dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem juga disampaikan kepada masyarakat.
Kesimpulan
Kejadian banjir di Dayeuhkolot menjadi bukti nyata kesigapan pemerintah dalam menangani bencana alam. Bantuan yang cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi. Meskipun kerugian material masih dihitung, prioritas utama adalah keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak. Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem juga menjadi hal penting untuk diingat guna meminimalisir dampak bencana di masa mendatang.