Banjir di Jakarta Utara: Dua RT Masih Terendam, Ratusan Warga Mengungsi
Hujan deras dan rob menyebabkan banjir di Jakarta Utara pada Rabu siang, merendam dua RT dan beberapa jalan, serta memaksa ratusan warga mengungsi.
Banjir masih melanda beberapa wilayah di Jakarta Utara hingga Rabu siang. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, dua RT dan sejumlah ruas jalan masih terendam akibat tingginya curah hujan dan rob (banjir pesisir).
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyatakan bahwa satu RT di Kelurahan Rorotan, Cilincing, dan satu RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 80 sentimeter. Kondisi ini dilaporkan hingga pukul 13.00 WIB.
Yohan menjelaskan penyebab banjir adalah kombinasi curah hujan tinggi dan rob. "Situasi masih tergenang," ujarnya. Kondisi ini memaksa ratusan warga untuk mengungsi.
Dampak Banjir dan Upaya Penanganan
Di Jakarta Utara, sebanyak 500 jiwa dari 160 kepala keluarga mengungsi di Depo BBC. Mereka berasal dari RT 18/RW 005 Kelurahan Rorotan, Cilincing, yang terdampak banjir. Selain itu, terdapat 445 orang dari 135 kepala keluarga yang mengungsi di Rusunawa Semper Barat. Mereka adalah warga dari RW 004 Kelurahan Semper Barat, Cilincing.
Genangan air juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Kelapa Gading, Koja, Penjaringan, dan Cilincing, dengan ketinggian air yang bervariasi. BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa air mineral, makanan siap saji, family kit, selimut, paket sandang, sarung, terpal, dan kids ware kepada warga terdampak.
"BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak banjir yang mengungsi," tambah Yohan. Tidak hanya bantuan logistik, BPBD juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi optimal.
Kerjasama juga dilakukan dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata Yohan, menyampaikan optimisme atas upaya penanganan banjir yang dilakukan.