Banjir Jakarta Utara: 653 Warga Mengungsi, BPBD DKI Turun Tangan
Hujan deras Selasa (28/1) menyebabkan banjir di Jakarta Utara, memaksa 653 warga di dua kelurahan mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman; BPBD DKI Jakarta kerahkan personel untuk penanganan.
Banjir Rendam Jakarta Utara, Ratusan Warga Mengungsi
Hujan deras yang mengguyur Jakarta Utara sejak Selasa (28 Januari 2024) mengakibatkan banjir dan memaksa 653 warga mengungsi. Banjir ini berpusat di dua lokasi, Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Semper Barat, memaksa warga untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, warga yang terdampak harus dievakuasi. Evakuasi dilakukan dengan sigap untuk memastikan keselamatan warga.
Rincian Pengungsi dan Lokasi Evakuasi
Di RT 18/RW 005 Rorotan, Kecamatan Cilincing, sebanyak 280 warga dari 92 kepala keluarga terpaksa mengungsi. Mereka ditempatkan di Depo BCC menggunakan enam truk peti kemas. Proses evakuasi ini berjalan terkoordinasi dan lancar.
Sementara itu, di RW 004 Kelurahan Semper Barat, sebanyak 445 warga atau 135 kepala keluarga diungsikan ke Rusunawa Semper Barat. BPBD memastikan tempat penampungan sementara ini aman dan layak huni.
Penanganan Banjir dan Imbauan BPBD
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa lalu menjadi penyebab utama banjir di Jakarta dan sekitarnya. BPBD DKI Jakarta langsung bergerak cepat dengan mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah.
Koordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat juga dilakukan untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan saluran air berfungsi optimal. Petugas bekerja sama dengan lurah dan camat setempat untuk percepat surutnya genangan.
BPBD DKI Jakarta menargetkan genangan surut dengan cepat. Mereka berkomitmen untuk meminimalisir dampak banjir terhadap warga terdampak.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan susulan. Dalam kondisi darurat, warga dapat menghubungi nomor telepon 112, layanan gratis 24 jam non-stop.
Kesimpulan
Banjir di Jakarta Utara memaksa ratusan warga mengungsi. BPBD DKI Jakarta berperan aktif dalam evakuasi dan penanganan banjir, dengan menekankan koordinasi antar instansi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa. Imbauan kewaspadaan kepada masyarakat tetap penting untuk mengurangi dampak negatif.