Banjir Jakarta: 198 Jiwa Mengungsi di Musholla dan Rusunawa
Hujan deras di Jakarta mengakibatkan banjir yang merendam 20 RT di Jakarta Barat dan menyebabkan 198 warga mengungsi di sejumlah musholla dan rusunawa terdekat.
![Banjir Jakarta: 198 Jiwa Mengungsi di Musholla dan Rusunawa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/160039.200-banjir-jakarta-198-jiwa-mengungsi-di-musholla-dan-rusunawa-1.jpg)
Banjir kembali melanda Jakarta. Hujan deras yang mengguyur Ibu Kota pada Sabtu, 28 Januari 2024, mengakibatkan ratusan warga terpaksa mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 14.00 WIB, sebanyak 198 jiwa dari berbagai wilayah telah mengungsi di musholla dan rusunawa terdekat.
Enam Lokasi Pengungsian
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa pengungsi tersebar di enam lokasi berbeda. Mereka adalah Masjid Shofatul Ummah di Pegadungan, Kalideres (40 jiwa), Rusunawa V RT 15/RW 03, Tegal Alur, Kalideres (11 jiwa), Musholla Al Hidayah RW 03, Tegal Alur, Kalideres (30 jiwa), dan RPTRA Alur Anggrek RT 08/RW 04, Tegal Alur, Kalideres (41 jiwa).
Selain itu, Musholla Al Mukhlisin, RT 02/RW 04, Tegal Alur, Kalideres menampung 36 jiwa, dan Musholla Nurul Mu'min RW 10, Cengkareng Barat, Cengkareng menampung 40 jiwa. Total, 198 jiwa mengungsi akibat bencana banjir ini.
Bantuan Logistik dan Kondisi Banjir
BPBD DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan berupa 40 kotak makanan siap saji dan empat dus air mineral kepada para pengungsi. Kondisi banjir sendiri masih melanda 20 RT di Jakarta Barat, tersebar di beberapa wilayah seperti Kedaung Kaliangke, Tegal Alur, Pegadungan, Kapuk, Cengkareng Barat, dan Cengkareng Timur.
Selain itu, tiga ruas jalan juga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 25 hingga 100 sentimeter. Jalan-jalan tersebut adalah Jalan Tanjung Duren Raya, Jalan Benda Raya, dan Jalan Bumi Cengkareng Indah. Isnawa Adji menambahkan bahwa beberapa wilayah yang sebelumnya terendam banjir, seperti Rawa Buaya dan Jelambar, serta beberapa ruas jalan lainnya, telah surut.
Penyebab Banjir dan Wilayah Terdampak
Curah hujan tinggi menjadi penyebab utama banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Barat. Banjir dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 100 sentimeter ini mengakibatkan gangguan aktivitas warga dan memaksa mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. BPBD DKI Jakarta terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh para korban banjir.
Wilayah yang terdampak banjir antara lain:
- Kedaung Kaliangke (7 RT)
- Tegal Alur (6 RT)
- Pegadungan (3 RT)
- Kapuk (1 RT)
- Cengkareng Barat (1 RT)
- Cengkareng Timur (2 RT)
BPBD menghimbau warga untuk tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari petugas terkait.
Kesimpulan
Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi telah melanda Jakarta Barat, memaksa 198 warga untuk mengungsi. BPBD DKI Jakarta telah memberikan bantuan dan terus memantau situasi. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di wilayah perkotaan.