Hujan Deras di Jakarta Sebabkan 26 RT dan 20 Jalan Tergenang
Hujan deras Selasa malam (28 Januari 2024) mengakibatkan genangan di 26 RT dan 20 jalan di Jakarta, dengan ketinggian air bervariasi dan beberapa warga terpaksa dievakuasi.
Hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya Selasa malam, 28 Januari 2024. Akibatnya? Genangan air menggenangi 26 RT dan 20 ruas jalan di Ibu Kota. Data ini diperoleh dari BPBD DKI Jakarta hingga pukul 23.00 WIB.
Intensitas hujan yang sedang hingga lebat membuat beberapa pos pantau siaga. Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pesanggrahan, dan Sunter Hulu semuanya naik status ke Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB. Kondisi ini menunjukkan tingginya volume air yang masuk ke wilayah Jakarta.
Jakarta Barat menjadi wilayah terparah. Sebanyak 22 RT terendam, meliputi Kelurahan Kedaung Kaliangke (11 RT), Tegal Alur (3 RT), dan Kalideres (2 RT). Ketinggian air mencapai 30 hingga 100 cm. Bayangkan, ketinggian air hampir mencapai satu meter!
Di Jakarta Utara, tiga RT di Kelurahan Semper Barat terdampak, dengan ketinggian air 30-70 cm. Akibatnya, 38 warga harus dievakuasi dan mengungsi ke RPTRA Tri Putra Persada Hijau di RW 03. Mereka membutuhkan tempat aman sementara hingga genangan surut.
Sementara itu, di Jakarta Pusat, genangan di satu RT Kelurahan Kebon Kosong (ketinggian 40 cm) dilaporkan sudah surut. Beruntung, dampaknya tidak terlalu parah di wilayah ini.
Bukan hanya pemukiman, jalanan pun tak luput dari genangan. Di Jakarta Utara, Jl. Pluit Dalam, Jl. Mangga, dan Jl. Boulevard Utara tergenang dengan ketinggian 10 hingga 40 cm. Kondisi serupa terjadi di Jakarta Barat (Jl. Kamal Raya, Jl. Perumahan Green Garden) dan Jakarta Pusat (Jl. KH Hasyim Ashari dan Jl. Letjen Suprapto) dengan ketinggian hingga 40 cm.
BPBD DKI Jakarta langsung bergerak cepat. Mereka mengerahkan personel untuk memantau dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Bina Marga, dan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk upaya penyedotan dan optimalisasi saluran air. Kerja sama antar instansi sangat penting untuk penanggulangan bencana.
BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Untuk keadaan darurat, warga dapat menghubungi nomor telepon 112 (gratis dan 24 jam). Semoga genangan segera surut dan warga dapat beraktivitas normal kembali.