Pemkot Jakut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jakarta Utara
Pemerintah Kota Jakarta Utara mendistribusikan bantuan makanan dan pakaian kepada warga yang mengungsi akibat banjir yang melanda beberapa kelurahan di Jakarta Utara pada tanggal 29 Januari 2024.
Banjir yang melanda Jakarta Utara pada 28 Januari 2024 memaksa ratusan warga mengungsi. Sebagai respons cepat, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara (Pemkot Jakut) bergerak menyalurkan bantuan. Distribusi bantuan difokuskan pada warga di sejumlah kelurahan terdampak, memberikan bantuan berupa makanan siap saji dan pakaian, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.
Kepala Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Utara, Rizqon Hermawan, menyatakan penyaluran bantuan dimulai pada pagi hari tanggal 29 Januari 2024. Distribusi difokuskan ke Kelurahan Rorotan, Sukapura, Semper Barat, Tugu Selatan, dan Pegangsaan Dua. Namun, kemungkinan penyaluran bantuan akan meluas ke kelurahan lain sesuai permintaan.
Rizqon menambahkan bahwa penyaluran bantuan ini juga memanfaatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang telah diterima. Prioritas bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 653 warga Jakarta Utara terpaksa mengungsi. Jumlah ini terdiri dari 280 warga dari Kelurahan Rorotan dan 445 warga dari Kelurahan Semper Barat. Mereka diungsikan ke lokasi yang lebih aman, seperti Depo BCC dan Rusunawa Semper Barat.
Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, menjelaskan warga Rorotan (RT 18/RW 005) diungsikan menggunakan enam truk peti kemas ke Depo BCC. Sementara warga Semper Barat (RW 004) ditempatkan di Rusunawa Semper Barat. BPBD DKI Jakarta terus memantau situasi dan memastikan evakuasi berjalan lancar.
Proses penyaluran bantuan ini menunjukkan respon cepat pemerintah daerah dalam menangani dampak banjir. Kerja sama antara Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dan BPBD DKI Jakarta terlihat dalam penanganan darurat ini, memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
Kecepatan respon dan koordinasi antar instansi menjadi kunci dalam meminimalisir dampak bencana bagi warga terdampak. Pemkot Jakut berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan selama masa pemulihan pasca banjir.