Banjir Jakarta: DKI Salurkan Bantuan untuk Ribuan Pengungsi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama Kementerian Sosial dan Sudinsos, mendistribusikan bantuan makanan, logistik, dan pakaian kepada ribuan pengungsi banjir di Jakarta sejak 29 Januari 2024.
Banjir yang melanda Jakarta beberapa waktu lalu mengakibatkan ribuan warga mengungsi. Sebagai respon cepat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk meringankan beban para pengungsi. Bantuan tersebut disalurkan mulai tanggal 29 Januari 2024, melibatkan Kementerian Sosial dan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) di berbagai wilayah.
Penyaluran bantuan difokuskan pada daerah terdampak terparah. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, menjelaskan bahwa penyaluran makanan disesuaikan dengan usulan dari masing-masing lurah. Ini memastikan bantuan tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.
Distribusi bantuan dilakukan melalui Sudinsos di setiap wilayah. Di Jakarta Utara, bantuan dikirim ke Kelurahan Semper Timur, Semper Barat, dan Rorotan. Paket bantuan berisi beras, mi instan, minyak goreng, matras, pakaian anak, dan kebutuhan pribadi lainnya.
Di Jakarta Barat, khususnya Kelurahan Kosambi, bantuan meliputi biskuit, selimut, handuk, pakaian, dan perlengkapan rumah tangga seperti alat pel dan keset. Sementara di Jakarta Timur, ribuan paket makanan siap saji dikirim ke Kelurahan Rawa Terate, Cakung Timur, Pulo Gebang, dan Kayu Putih.
Rizqon Hermawan, Kepala Sudinsos Jakarta Utara dan Plt. Kepala Sudinsos Jakarta Timur, menyatakan bahwa hampir 5.000 paket makanan siap saji dan air mineral telah disalurkan untuk makan pagi dan siang di Jakarta Timur. Dapur umum di Jakarta Utara dan Timur juga telah beroperasi sejak dini hari untuk menyediakan makanan bagi warga yang terdampak.
Di Jakarta Barat, bantuan serupa didistribusikan ke beberapa kelurahan, termasuk Duri Kosambi, Pegadungan, Tegal Alur, dan Cengkareng. Kepala Sudinsos Jakarta Barat, Suprapto, memastikan dapur umum didirikan untuk menjaga ketersediaan pangan bagi para pengungsi.
Untuk sementara, pengungsi tersebar di berbagai lokasi, termasuk rumah ibadah, kantor kelurahan, dan fasilitas umum lainnya. Di Cengkareng dan Kalideres, warga mengungsi di mushalla dan RPTRA, sementara di Rorotan, mereka berlindung di masjid. Pemerintah terus memantau situasi dan memastikan bantuan terus mengalir kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi banjir di Jakarta dan membantu mereka untuk pulih dari dampak bencana ini. Koordinasi antar instansi pemerintah terbukti efektif dalam pendistribusian bantuan yang tepat sasaran dan cepat.