Banjir Jakarta Tak Redam Dukungan Indonesia untuk Palestina
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, tegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina tetap kuat meskipun bencana banjir melanda Jakarta.

Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya belakangan ini tidak menyurutkan dukungan Indonesia terhadap Palestina. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), kepada para ulama Timur Tengah yang tengah melakukan safari dakwah di Indonesia selama Ramadhan. Safari dakwah ini diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, dengan tajuk 'Membasuh Luka Palestina'.
Pernyataan HNW disampaikan pada Rabu, saat membuka kegiatan Safari Ramadhan di Kantor MUI Pusat, Jakarta. Ia menekankan bahwa bencana alam di Indonesia tidak akan mengurangi kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Palestina. "Tapi, dengan adanya bencana ini tidak akan mengurangi kecintaan kami terhadap masyarakat Palestina," katanya.
HNW menjelaskan bahwa hubungan erat Indonesia dan Palestina telah terjalin sejak lama, bahkan sejak masa perjuangan kemerdekaan. Para mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir menjalin persahabatan erat dengan mahasiswa Palestina dan Mesir, yang kemudian turut mendukung kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. "Maka dari itu, sekarang saatnya gantian masyarakat Indonesia yang harus mendukung Palestina," ujarnya.
Safari Dakwah: Memperkuat Dukungan untuk Palestina
Safari dakwah 'Membasuh Luka Palestina' bertujuan untuk memperkuat rasa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap Palestina. HNW mengajak para ulama Timur Tengah untuk menyampaikan informasi akurat tentang kondisi Palestina dan mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan dukungannya. Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal MUI, Amirsayh Tambunan, yang menyatakan bahwa Indonesia dan Palestina adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Amirsayh menekankan pentingnya persatuan hati dalam mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina. Ia mengajak umat Muslim di Indonesia untuk meningkatkan keimanan melalui infak dan sedekah untuk masyarakat Palestina. "Sebagaimana kata Presiden Prabowo 'jangan hanya omon-omon', tapi kita lawan dengan kekuatan dana yang kita kumpulkan untuk saudara-saudara kita, karena itu bagian dari kekuatan ikhtiar kita," tuturnya, mengutip pernyataan Presiden.
Safari dakwah ini melibatkan enam ulama dari Timur Tengah yang akan berdakwah di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Jawa Tengah, Banten, Jabodetabek, Riau dan Sumatera Utara, serta Jawa Barat. Mereka akan menyampaikan pesan-pesan keagamaan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi di Gaza dan Palestina.
Solidaritas Indonesia di Tengah Bencana
Meskipun bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Indonesia, dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina tetap teguh. Hal ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap perjuangan Palestina. Kegiatan Safari Ramadhan 'Membasuh Luka Palestina' menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk terus mendukung Palestina.
Partisipasi aktif para ulama Timur Tengah dalam safari dakwah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat Indonesia tentang kondisi terkini di Palestina. Dengan demikian, diharapkan dukungan dan bantuan dari Indonesia akan semakin meningkat untuk membantu Palestina.
Melalui berbagai inisiatif seperti safari dakwah ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan Palestina menuju kemerdekaan dan kedaulatan. Dukungan ini tidak hanya bersifat verbal, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk aksi nyata, seperti penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan.
Momentum Ramadhan ini diharapkan dapat semakin memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antara Indonesia dan Palestina. Semoga dukungan dan bantuan dari Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Palestina yang sedang menghadapi berbagai tantangan.