Banjir Lebak: Ratusan Rumah Terendam, Warga Bertahan di Rumah
Hujan deras menyebabkan ratusan rumah di tiga kampung di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cikeusik; warga bertahan di rumah, BPBD kerahkan bantuan.

Banjir melanda ratusan rumah di tiga kampung Kabupaten Lebak, Banten. Kejadian ini terjadi Rabu dini hari, 22 November 2023, setelah Sungai Cikeusik meluap akibat hujan deras.
Siapa yang terdampak? Ratusan rumah di Kampung Cipedang, Kampung Suka Maju, dan Kampung Pakbar, Kecamatan Wanasalam, terendam banjir. Apa yang terjadi? Banjir dengan ketinggian 20-60 sentimeter merendam rumah-rumah warga. Kapan kejadiannya? Banjir terjadi Rabu dini hari setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut selama beberapa jam. Di mana lokasinya? Kejadian ini berpusat di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi penyebab utama banjir. BPBD telah mengerahkan personel, perahu, dan pelampung untuk memastikan keselamatan warga. "Kita minta masyarakat yang terendam banjir waspada, karena curah hujan di daerah itu cukup tinggi," ujar Febby.
Mengapa banjir terjadi di daerah ini? Febby menjelaskan bahwa lokasi ketiga kampung tersebut berada di aliran Sungai Cikeusik, menjadikan mereka rawan banjir. Situasi diperparah dengan kondisi pasang air laut di pesisir selatan Lebak yang menghambat aliran sungai ke laut, sehingga air sungai tertahan dan meluap.
Bagaimana upaya penanganan banjir? Selain evakuasi, BPBD juga menyediakan logistik bagi warga terdampak. Febby berharap banjir segera surut dan warga yang mengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing. "Kami berharap banjir itu segera surut dan warga yang mengungsi ke rumah kerabat kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Warga setempat, seperti Amin (45) dari Kampung Cipedang, membenarkan bahwa hujan deras selama lebih dari lima jam menyebabkan Sungai Cikeusik meluap. Banyak warga yang masih bertahan di rumah mereka karena banjir belum surut.
Kesimpulannya, banjir di Lebak merupakan dampak dari hujan lebat yang menyebabkan Sungai Cikeusik meluap. BPBD Kabupaten Lebak telah melakukan upaya evakuasi dan pendistribusian logistik, namun warga berharap agar banjir segera surut dan kehidupan kembali normal.