Banjir Rendam Puluhan Rumah di Anyer, Serang: 343 Jiwa Terdampak
Hujan deras menyebabkan banjir di Anyer, Kabupaten Serang, Banten, merendam 67 rumah dan berdampak pada 343 jiwa; drainase yang buruk menjadi faktor penyebab.

Banjir melanda puluhan rumah di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin, 21 April 2024. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari mengakibatkan genangan air yang signifikan, berdampak pada ratusan warga. Peristiwa ini terjadi di Desa Bandulu, Tanjung Manis, dan Kosambironyok, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Haryadi, kondisi drainase yang sempit turut memperparah situasi. Air hujan yang tidak dapat tersalurkan dengan baik akhirnya meluap dan menggenangi permukiman warga. "Selain hujan deras dan angin kencang, kondisi drainase yang sempit menyebabkan air naik ke permukaan dan menggenangi rumah warga," jelasnya.
Bencana ini telah mengakibatkan 67 rumah terendam dan 343 jiwa terdampak. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Meskipun di Desa Bandulu dan Tanjung Manis air mulai surut, namun di Desa Kosambironyok ketinggian air masih tetap tinggi dan menghambat aktivitas masyarakat.
Kondisi Terkini dan Imbauan BPBD
BPBD Kabupaten Serang telah melakukan asesmen lapangan untuk memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan. Haryadi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah-daerah yang rawan bencana. Penting bagi warga untuk selalu mengikuti informasi terkini dari BPBD dan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut.
Warga yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kejadian darurat dapat menghubungi hotline BPBD Kabupaten Serang atau memantau informasi melalui kanal resmi pemerintah setempat. Kerjasama dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana alam seperti ini.
Langkah antisipasi dan mitigasi bencana perlu ditingkatkan untuk mengurangi dampak banjir di masa mendatang. Perbaikan infrastruktur, khususnya sistem drainase, menjadi hal krusial untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan juga diperlukan.
Dampak Banjir terhadap Warga
Banjir yang melanda Anyer memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan warga. Aktivitas ekonomi terganggu, akses jalan terhambat, dan sejumlah warga terpaksa mengungsi. Kerugian materiil juga dialami oleh warga yang rumahnya terendam banjir.
Selain kerugian materiil, banjir juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Genangan air yang kotor dapat menjadi sarang penyakit. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak langsung dengan air banjir.
Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak, baik berupa bantuan logistik maupun bantuan lainnya. Rehabilitasi rumah-rumah yang rusak juga perlu dilakukan untuk membantu warga kembali pulih dari bencana ini.
Kejadian banjir di Anyer ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemerintah perlu meningkatkan upaya mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak dari bencana alam dapat diminimalisir.