50 Rumah di Bangka Terendam Banjir Akibat Hujan Deras
Hujan deras mengakibatkan banjir di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merendam 50 rumah warga di Desa Kace dan Desa Kimak.

Banjir melanda Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin, 21 April 2024, sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan 50 rumah warga terendam banjir. Peristiwa ini terjadi di Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, dan Desa Kimak, Kecamatan Merawang. BPBD Kabupaten Bangka langsung bergerak cepat menanggulangi bencana ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Rusmansyah, menjelaskan bahwa lebih dari 70 rumah warga terdampak banjir. Jumlah rumah yang terendam mencapai 50 unit. Tim penanggulangan bencana segera diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak. "Untuk mempercepat proses penanganan warga yang terdampak bencana alam itu, kami sudah menerjunkan tim utama sebanyak empat orang," ujar Rusmansyah.
Tim BPBD membantu warga di lapangan dan siap menambah personel jika dibutuhkan. Rusmansyah juga menjelaskan penyebab banjir, yaitu curah hujan yang tinggi dan penyempitan saluran air. "Banjir yang dipengaruhi oleh curah hujan yang lebat dipengaruhi juga saluran air yang menyempit," katanya.
Tanggapan BPBD Kabupaten Bangka Terhadap Banjir
Ketinggian air yang merendam rumah warga diperkirakan mencapai satu meter. Air bahkan masuk ke dalam rumah dan merendam sejumlah perabotan rumah tangga. BPBD berharap air segera surut sehingga warga dapat kembali ke rumah masing-masing. "Kita berharap air segera surut dan warga yang terdampak banjir bisa kembali ke rumah, sebab banjir yang terjadi di lokasi tersebut sering terjadi terutama saat curah hujan tinggi," kata Rusmansyah.
Banjir di lokasi tersebut memang sering terjadi, terutama saat curah hujan tinggi. BPBD menghimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Penting untuk memastikan saluran air tetap lancar dan tidak tersumbat sampah. Masyarakat juga diimbau untuk menebang pohon di sekitar rumah yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.
Langkah cepat BPBD Kabupaten Bangka dalam menerjunkan tim penanggulangan bencana menunjukkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi bencana alam. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya upaya mitigasi bencana, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Perbaikan infrastruktur dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat krusial untuk meminimalisir dampak banjir di masa mendatang.
Imbauan dan Pencegahan Banjir di Masa Mendatang
- Selalu waspada terhadap cuaca ekstrem dan potensi bencana alam.
- Pastikan saluran air di sekitar rumah tetap lancar dan tidak tersumbat sampah.
- Lakukan penebangan pohon yang berpotensi tumbang di sekitar rumah.
- Ikuti imbauan dan arahan dari BPBD setempat.
Kejadian banjir di Kabupaten Bangka ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam sangat penting untuk meminimalisir kerugian dan dampak yang ditimbulkan. Semoga air segera surut dan warga yang terdampak dapat segera pulih dari bencana ini. Semoga pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.