Banjir Tangerang: 100 KK Lebih Masih Mengungsi, 3000 Jiwa Terdampak
Banjir di Tangerang menyebabkan lebih dari 100 kepala keluarga masih mengungsi, sementara 3000 jiwa lainnya terdampak akibat meluapnya sungai setelah hujan deras.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tangerang, Banten pada Senin (3/3) menyebabkan bencana banjir yang melanda enam kecamatan. Banjir ini mengakibatkan lebih dari 100 kepala keluarga (KK) masih mengungsi hingga Selasa (4/3), sementara total 3000 jiwa warga terdampak. Bencana alam ini menimbulkan keprihatinan dan upaya penanggulangan bencana terus dilakukan oleh pemerintah setempat.
Menurut Plt. Camat Pagedangan, H Daniel, sekitar 100 KK warga di Kecamatan Pagedangan masih bertahan di pengungsian, sebagian besar menempati masjid-masjid sekitar lokasi banjir. "Ada yang masih mengungsi di masjid sekitar, lumayan banyak ada sekitar 100 kepala keluarga yang masih bertahan di pengungsian," kata H Daniel saat dikonfirmasi.
Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mendirikan dapur umum untuk mendistribusikan logistik dan kebutuhan pokok bagi para pengungsi. Upaya evakuasi dan pendistribusian bantuan terus dilakukan untuk meringankan beban warga yang terdampak.
Dampak Banjir di Kabupaten Tangerang
Berdasarkan laporan dari petugas lapangan, sebanyak 350 KK di tiga RT di Kecamatan Pagedangan terdampak banjir. Rumah-rumah yang berada di bantaran sungai menjadi yang paling terdampak. "Total ada tiga RT, sekitar 350 KK yang terdampak. Dan itu pun korban terdampak yang lokasi rumahnya berada di bantaran sungai," ungkap H Daniel.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, melaporkan bahwa banjir merendam sejumlah wilayah dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1 meter. Jumlah warga yang terdampak pun terus bertambah, dari awalnya 2000 jiwa menjadi sekitar 3000 jiwa.
Kecamatan Teluknaga, khususnya Desa Tanjung Burung, menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir. Ratusan KK di desa tersebut telah dilanda banjir sejak Senin pagi. "Wilayah yang terparah itu ada di kecamatan Teluk Naga yaitu di desa Tanjung Burung, di sana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK)," jelas Ujat Sudrajat.
Upaya Penanganan Bencana
BPBD Kabupaten Tangerang bersama instansi terkait masih melakukan pendataan dan asesmen di lapangan untuk mendapatkan data korban yang lebih akurat. Tim BPBD juga terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik banjir untuk penanganan dan evakuasi.
Pendistribusian bantuan logistik dan pangan telah dilakukan dengan koordinasi dinas terkait dan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Upaya ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi selama masa pemulihan.
Hingga saat ini, proses pendataan dan penanggulangan bencana masih terus berlangsung. Pemerintah setempat berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan penuh kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Tangerang.
Banjir Tangerang telah menjadi sorotan dan pemerintah daerah terus berupaya untuk mengatasi dampak bencana ini. Koordinasi antar instansi dan bantuan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mempercepat proses pemulihan.