Banjir Tangerang: Luapan Sungai Cisadane Rendam Sejumlah Wilayah
Banjir melanda beberapa wilayah di Kota Tangerang akibat luapan Sungai Cisadane setelah hujan deras di Bogor; ratusan warga terdampak.

Banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten, pada Senin, 3 Maret 2024, setelah hujan deras di wilayah Bogor menyebabkan luapan Sungai Cisadane. Peristiwa ini mengakibatkan ratusan warga dari berbagai wilayah terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman, kenaikan debit air Sungai Cisadane disebabkan oleh kiriman air dari Bogor yang dilanda hujan deras pada Minggu malam, 2 Maret 2024. Akibatnya, beberapa pemukiman warga terendam banjir.
Tim BPBD Kota Tangerang langsung bergerak cepat merespon kejadian ini. Mereka telah menerjunkan 86 personel untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian, dengan fokus utama pada evakuasi warga yang terdampak.
Wilayah Terdampak Banjir
Beberapa wilayah di Kota Tangerang terdampak banjir dengan ketinggian air yang berbeda-beda. Di wilayah Panunggangan Barat dan sekitar Kampung Cacing, Cibodas, ketinggian air mencapai 70 sentimeter, mengakibatkan 60 keluarga terdampak. Jalan Taman Cisadane di daerah tersebut juga tergenang.
Di Kampung Cacing Cikokol, ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Sementara itu, Jalan Teuku Umar Bojong Jaya tergenang dengan ketinggian 20 sentimeter. Di RT 01/RW 01 Panunggangan Utara Pinang, ketinggian air mencapai 80 sentimeter, dan sebanyak 68 keluarga terdampak.
"Sebanyak 86 personel diterjunkan untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian dengan fokus yang melaksanakan evakuasi," jelas Andia S Rahman.
Penanganan Banjir dan Kondisi Terkini
Sebagai upaya penanganan luapan Sungai Cisadane, petugas telah membuka beberapa Pintu Air 10 untuk mempercepat proses surutnya air. Saat ini, kondisi di lapangan terpantau aman dan petugas masih menunggu proses surutnya air.
Seluruh petugas tetap bersiaga di sejumlah titik kejadian, termasuk dari BPBD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang terdampak. Petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang juga tengah melakukan assessment untuk mendata dan menghitung kebutuhan bantuan masyarakat.
"Petugas dari Dinsos Kota Tangerang pun tengah melakukan assessment. Yakni, mendata dan menghitung kebutuhan bantuan yang sekiranya dibutuhkan masyarakat dalam kondisi banjir saat ini," tambah Andia.
BPBD Kota Tangerang terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir. Proses evakuasi dan pemulihan di berbagai lokasi terdampak masih terus berlangsung.